Traveling

Semarang, Destinasi Wisata Terbersih se-Asia Tenggara

AKUPAHAM.COM – Semarang, sebuah kota di Jawa Tengah yang dikenal karena akulturasi budaya Jawa dan Cina, telah dinobatkan sebagai tujuan wisata paling bersih di Asia Tenggara.

Standar Kota Pariwisata Bersih ASEAN (ACTCS) menganugerahkan gelar di Semarang untuk tahun 2020 hingga 2022.

Sekretaris Kota Semarang Iswar Aminuddin menerima penghargaan atas nama Walikota Hendrar Prihadi di Brunei Darussalam, Kamis.

Hendrar mengatakan kota ini berhutang berbagai pihak atas pencapaian ini, termasuk anggota masyarakat.

“Para pemangku kepentingan, pemerintah Semarang, anggota masyarakat, dan media [memainkan peran],” katanya pada hari Minggu di sela-sela acara di Semarang.

“Semua orang telah berkomitmen untuk mengubah Semarang menjadi lebih baik.”

Inisiatif ACTCS dimaksudkan untuk memberi negara-negara anggota ASEAN alat yang akan membantu meningkatkan kualitas pariwisata di kota-kota mereka, serta meningkatkan mata pencaharian penduduk lokal dengan mengurangi kemiskinan, menurut situs resmi ASEAN.

Hendrar melanjutkan dengan mengatakan bahwa pemerintah akan tetap fokus pada menjaga kebersihan kota melalui sejumlah kampanye publik seperti #SemarangWegahNyampah, yang juga diharapkan dapat mengurangi limbah plastik. Langkah-langkah lain akan memerlukan pengurangan emisi kendaraan dan meningkatkan jumlah ruang publik hijau (RTH) hingga lebih dari 30 persen wilayah, katanya.

Rumah Bagi 259 Taman dan Ruang Hijau

Sumber Foto: jakartapost

Semarang adalah rumah bagi 259 taman dan ruang hijau, baik pribadi maupun publik, pada saat penulisan. Sekitar 29 taman direvitalisasi pada 2018. Selain itu, pemerintah juga mengelola tiga proyek taman baru tahun lalu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Semarang Indriyasari mengatakan Semarang jauh lebih sedikit tercemar dibandingkan kota-kota lain di provinsi ini.

“Ini menjelaskan mengapa jumlah wisatawan yang mengunjungi kota ini meningkat menjadi 7,2 juta pada tahun 2019. Saya berharap jumlahnya, serta kualitas pengalaman wisata akan terus meningkat tahun ini,” katanya, menambahkan bahwa mayoritas wisatawan menghabiskan satu atau dua hari di kota.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pengalaman wisata, pemerintah setempat telah mengumumkan bahwa 72 acara wisata sedang dalam proses. Dua acara seperti Parade Sam Poo (karnaval tradisional Tiongkok untuk memperingati kedatangan Laksamana Cheng Ho di Semarang) dan Festival Kota Tua, telah dimasukkan dalam Kalender Acara Kementerian Pariwisata tahun ini.

Sumber: The Jakarta Post

Nanda Ang

Love and Work, Work and Love, that's all there is. -Sigmund Freud-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close Subscribe Card