Bisnis

Persaingan Sengit Bisnis E-Commerce di Asia Tenggara : Lazada vs Shopee

AKUPAHAM.COM – Kedua marketplace ini pasti sudah tidak asing ditelinga kalian deh. Kedua marketplace ini menyediakan beragam produk yang mungkin sesuai dengan keinginanmu. Menurut data dari report The Map of Southeast Asian E-Commerce – Q3 2019, Shopee dan Lazada ternyata sedang terlibat persaingan sengit bisnis e-commerce di Asia Tenggara lho. Meskipun begitu, berdasarkan report, kedua perusahaan tersebut bersaing dalam kategori yang berbeda.

Persaingan Sengit Bisnis E-Commerce di Asia Tenggara : Lazada vs Shopee . Sumber : Pixabay
Persaingan Sengit Bisnis E-Commerce di Asia Tenggara : Lazada vs Shopee . Sumber : Pixabay

Riset yang dilakukan atas kerjasama dari iPrice Group, App Annie, dan Similar Web tersebut mengambil data dari enam negara di Asia Tenggara. Menurut hasil riset, Lazada memiliki pengguna aktif bulanan terbesar di empat negara yaitu Filipina, Malaysia, Singapura dan Thailand. Sementara basis terbesar dari pengguna aktif bulanan Shopee terletak di Vietnam dan Indonesia. Untuk pasar Indonesia sendiri, Tokopedia masih merajai sebagai toko online yang paling sering dikunjungi. Tokopedia memimpin dengan web traffic market share sebesar 25%, kemudian diikuti dengan Shopee sebesar 22%. Selain nama yang sudah familiar seperti Shopee, Lazada atau Tokopedia, ada juga nih pendatang baru yang siap ikut persaingan sengit bisnis E-Commerce di Asia Tenggara, yaitu Wish. Mengusung ide yang sama dengan Shopee, Lazada dan platform lainnya, Wish juga menyediakan berbagai macam produk.

Riset tersebut juga mengemukakan penemuan dan tren terbaru di dunia e-commerce Asia Tenggara. Ditemukan bahwa 9 dari 10 aplikasi dengan jumlah pengguna aktif bulanan terbesar di Asia Tenggara adalah yang menjual produk dengan berbagai kategori. Menurut hasil riset, platform belanja yang menyediakan berbagai kategori produk dapat disimpulkan sebagai masa depan dari e-commerce di Asia Tenggara. Selain karena pilihan produk yang beragam, hal tersebut juga dikarenakan kuatnya backing finansial.

Sumber: e27.co

Azizah Fauzi

"If you are the smartest person in the room, then you are in the wrong room" - Confucius

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close Subscribe Card