AKUPAHAM.COM – Setelah Palembang dan Jakarta, kini saatnya Bali yang punya LRT! Bagi penduduk Bali atau kamu yang senang pergi ke Bali, pasti sudah paham banget nih dengan padatnya lalu lintas di Bali.
Untuk mengurangi kemacetan tersebut, kontraktor BUMN Nindya Karya baru saja menandatangani MoU dengan perusahaan asal Korea Selatan untuk membangun LRT. Perusahaan tersebut adalah Korea Rail Network Authority dan Korea Overseas Infrastructure and Urban Development Corporation. Proyek bernilai 4 triliun tersebut akan dibangun sepanjang 4.78 kilometer dan terdiri dari 4 stasiun, termasuk stasiun di airport. Meski dirancang mirip seperti LRT yang ada di Jakarta, ternyata ada perbedaan yang cukup signifikan lho Pahamers. Untuk LRT Bali, proyek tersebut secara keseluruhan akan dibangun dan beroperasi di bawah tanah. Hal tersebut merujuk kepada aturan dari kebudayaan Bali dimana bangunan tidak boleh lebih tinggi dari 15 meter.
Layanan LRT dinilai tepat sebagai opsi baru bagi para wisatawan atau warga yang ingin menjangkau airport I Gusti Ngurah Rai. Apalagi mengingat ramainya lalu lintas menuju dan keluar dari airport satu-satunya di pulau Bali yang ramai wisatawan tersebut. Menurut data dari Badan Pusat Statistik Indonesia, terdapat 5.7 juta orang yang masuk dan keluar dari airport I Gusti Ngurah Rai. Proyek LRT tersebut diharapkan selesai dalam 1,5 atau 2 tahun mendatang, dan proses pembangunannya akan dimulai dalam waktu 2 bulan lagi nih Pahamers! Hayo, siapa nih yang sudah nggak sabar naik LRT di Bali ?
Sumber: The Jakarta Post
