AkuPaham – Satu tahun yang lalu, Amazon mengumumkan akan mengambil alih Whole Foods dengan harga 13.7 miliar dolar. Hal ini tentu saja menjadi kejutan bagi industri bahan pangan. Sejak saat itu beberapa perusahaan start-up mulai membuat kesepakatan dengan beberapa retail, seperti Walmart yang membeli Flipkart, dan Kroger yang berinvestasi di Ocado.
Namun hal menarik lainnya justru datang dari Google. Tahun lalu, mesin pencarian telah menjadi mitra yang menarik bagi beberapa retail yang mencari cara untuk berlomba dengan Amazon, kerja sama ini memungkinkan para retailer untuk mengembangkan aliansi dan bisnis model baru. Contoh kerja sama yang dilakukan para retailer dengan Google adalah iklan pada laman Google yang muncul sesuai dengan pencarian dan melalui asisten virtual dengan jasa pengiriman belanja yang cepat.
Menurut Joe Rosenberg, seorang mantan spesialis strategi kerja sama untuk Google Shopping, langkah Amazon mengakuisisi Whole Foods dapat dikatakan sebuah panggilan untuk keluar dari zona aman untuk para retailer. Sedangkan menurut Guru Hariharan, yaitu CEO dari ecommerce start-up Boomerang, langkah Amazon adalah sebuah badai bagi para retailer yang khawatir kehilangan penjualan kepada Amazon sedangkan Google khawatir akan kehilangan iklan produk.
“Akuisisi Whole Foods menciptakan keadaan mendesak yang sangat besar di pasar,” tutur Guru. “Kedua belah pihak berada dalam keadaan buruk. Jika kamu melawan musuh yang sama, mungkin kamu bisa menemukan sesuatu.”
Baru-baru ini Amazon bekerja sama dengan retail asal Perancis yaitu Monoprix untuk merilis pengiriman pangan di Paris, yang juga membantu kesepakatan antara Google dan Carrefour. “Kami percaya bahwa ini adalah kelanjutan dari tren domestik yang telah kita lihat dimana Google menawarkan kerja sama dengan para offline retail untuk meningkatkan penawaran ecommerce mereka sedangkan para retailer memperkuat jaringan distribusi mereka secara online untuk bersaing dengan Amazon,” tulis seorang analis di sebuah laman investor di Friday.
Bagaimanapun akuisisi Amazon dapat dikatakan membantu bisnis dari Google Cloud. Kesepakatan antara Carrefour dan Google dan beberapa perusahaan retail besar lainnya termasuk Kroger didapat sejak kesepakatan antara Whole Foods dan Amazon dibuat.
Sebagai CEO dari Google Cloud Diane Greene mengatakan pada peserta di konferensi the Goldman Sachs Technology and Internet bulan February lalu, bahwa pelaku bisnis merasa takut bahwa Google akan bersaing dengan mereka, tetapi ketakutan ini justru hilang setelah ambisi dari Amazon berkembang lebih besar. “Kami sangat jelas tentang apa yang kami lakukan dan yang tidak kami lakukan. Dan sekarang setiap orang melihat pada Amazon dan, suka, inilah kenapa kami bekerja sama dengan banyak pelaku retail saat ini…”
Sumber: CNBC
