AKUPAHAM.COM – Belva Devara, co-founder dan CEO dari Ruangguru serta Andi Taufan, founder dan CEO dari Amartha ditunjuk menjadi staff khusus presiden yang baru. Belva dan Andi ditunjuk bersama dengan Ayu Kartika Dewi, Bily Mambrasar, Putri Tanjung, Aminudddin Maruf dan Angkie Yudistia. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dengan ditunjuknya generasi milenial sebagai staff khusus, ia berharap untuk mendapatkan ide yang segar dan inovatif yang berguna bagi kemajuan bangsa.
Belva Devara merupakan milenial berprestasi yang dikenal publik melalui Ruangguru. Kini, startup yang ia bentuk bersama sahabatnya tersebut sudah melebarkan sayapnya ke Vietnam sejak bulan Oktober. Belva Devara yang alumnus dari Harvard University, Stanford University, serta Nanyang Technological University tersebut menyatakan lewat akun Instagramnya bahwa ia akan tetap aktif menjadi CEO dari Ruangguru. Menurutnya, dengan tetap aktif menjadi CEO Ruangguru, ia akan lebih mengetahui perkembangan teknologi dan mana yang lebih relevan dan dibutuhkan. Hal ini juga memungkinkan karena staff khusus presiden tidak dituntut untuk hadir di istana setiap harinya.
Andi Taufan dikenal publik melalui Amartha, sebuah perusahaan fintech yang memelopori pinjaman peer-to-peer di Indonesia. Amartha yang dirintis Andi Taufan sejak 2010 ini telah mengalirkan total 1.6 triliun rupiah kepada lebih dari 339,000 peminjam di pedesaan Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Misi dari Amartha sendiri adalah untuk memberdayakan bisnis UKM termasuk para pengusaha perempuan yang kekurangan akses finansial dan support untuk keberlangsungan usahanya. Meskipun belum ada pernyataan mengenai statusnya di Amartha, kemungkinan Andi Taufan pun akan tetap menjadi CEO aktif.
Selain menjadi rekan diskusi bagi Presiden Jokowi, mereka juga diharapkan untuk dapat menjembatani komunikasi dengan generasi muda Indonesia dan jaringan diaspora Indonesia di berbagai penjuru dunia.
Sumber: KrASIA
