Blue Origin berhasil meluncurkan dan mendaratkan Roket terbaru mereka New Shephard
AkuPaham – Perusahaan antariksa swasta asal Amerika Blue Origin berhasil melakukan uji penerbangan ke-delapan pada Roket New Shephard di Texas pada 29 April 2018 lalu. Walaupun uji penerbangan ini sempat ditunda dua kali di pagi hari, pengujian berhasil membawa roket pendorong mendarat lebih dulu, sementara kapsul kru mendarat beberapa menit kemudian, keduanya mendarat dengan baik dan mulus.
Uji penerbangan ini akan menjadi uji ke-delapan untuk Shephard dan dua kali untuk kendaraan khusus. Pengujian pertama kali telah dilakukan pada 29 April 2015, namun roket itu kemudian jatuh. Kemudian Blue Origin berhasil meluncurkan dan mendaratkan di tahun yang sama pada bulan November, dan memutuskan untuk menggunakan kembali roket pendorong yang sama untuk empat peluncuran tambahan pada bulan Oktober 2016, sebelum akhirnya menarik roket tersebut. Blue Origin kemudian melakukan peluncuran satu-satunya di tahun 2017 pada bulan Desember dengan roket ketiganya.
Perusahaan mengumumkan bahwa peluncuran kali ini menyertakan manekin skywalker, dummy crash, yang bertugas mempelajari beberapa studi ilmiah dan mengumpulkan data. Selain itu peluncuran juga disertakan dengan suite sensor yang berfungsi mengumpulkan data tekanan, kebisingan, dan data lingkungan dalam kapsul. Sedangkan Alat penghubung luar angkasa Schmitt dirancang untuk menyediakan Wifi bagi penumpang ruang komersial, dan melakukan serangkaian eksperimen ilmiah.
Pada dasarnya roket pendorong New Shephard akan membawa para penumpangnya untuk terbang ke luar angkasa selama 11 menit dan kemudian mendarat dengan kapsul kru dengan bantuan parasut, sedangkan roket pendorong kembali ke tempat mendarat yang telah ditentukan. Blue Origin memiliki ambisi untuk membawa turis ke luar angkasa, ke orbit. Bukan hanya itu, perusahaan juga berencana untuk mengangkut kargo ke orbit pada tahun 2020. Perusahaan swasta ini berencana untuk melakukan peluncuran dengan kru pada tahun ini, dan membawa penumpang ke luar angkasa pertama kali pada 2019.
Sumber: The Verge
