Tokopedia Targetkan Raih Pendanaan Baru Sebesar 1,5 Miliar USD

AKUPAHAM.COM – Menurut riset dari Google, Temasek Holdings Pte and Bain & Co, nilai dari industri e-commerce di Indonesia akan meningkat pesat dari $21 Milyar pada 2019 menjadi $85 Milyar pada 2025. Tokopedia, perusahaan retail online yang berbasis di Jakarta ini pun menyatakan bahwa mereka sedang mengalami ledakan penjualan. CEO Tokopedia William Tanuwidjaya menyatakan bahwa Tokopedia mengantisipasi kenaikan penjualan sebesar 3 kali lipat di tahun 2019, yakni sejumlah $16 Milyar. Untuk pengembangan, perusahaan yang berusia 10 tahun ini sedang menargetkan raih pendanaan baru secara privat sebanyak 1.5 Milyar USD.
Menurut narasumber yang dirahasiakan, uang 1.5 Milyar USD tersebut akan menjadi babak terakhir pendanaan secara privat sebelum IPO di tahun depan. Beberapa perusahaan dari Amerika Serikat, serta investor yang sudah ada seperti SoftBank Vision Fund dan Alibaba Group Holding Ltd dikabarkan tertarik dan sedang menimbang untuk ikut berpartisipasi dalam pendanaan tersebut. Jika hal tersebut terjadi, maka Tokopedia dapat diperkirakan mengantongi uang sebesar 1 Milyar USD. Namun menurut narasumber, target jumlah pendanaan sebesar 1.5 Milyar USD itu sendiri masih dapat berubah karena belum adanya keputusan final.
Tokopedia Targetkan Raih Pendanaan Baru Sebesar 1,5 Miliar USD. Sumber: Glasdoor
Dalam interviewnya bulan lalu, William Tanuwidjaya mengungkapkan bahwa ia berencana untuk membesarkan Tokopedia melalui IPO. Ia pun berencana untuk menawarkan saham Tokopedia di bursa luar negeri, meski belum memiliki keputusan final di mana pastinya saham tersebut akan ditawarkan. CEO berusia 38 tahun tersebut juga menolak untuk memberikan bocoran lebih lanjut mengenai kapan pastinya saham Tokopedia mulai ditawarkan. Hal tersebut dikarenakan belum adanya kepastian mengenai perang dagang antara China dan Amerika Serikat, serta pengaruhnya terhadap pasar.
Sumber: Bloomberg