Menurut seorang peneliti Walter Cannon, stres adalah ganguan homeostasis yang menyebabkan perubahan pada keseimbangan fisiologis yang dihasilkan dari adanya rangsangan terhadap fisik maupun psikologis. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa masyarakat yang hidup di daerah perkotaan lebih mudah terkena gangguan ini dari mereka yang tinggal di desa.
Begitu banyak cara yang digunakan untuk melepas dan mengurangi stres, seperti relaksasi, terapi, dan konsumsi obat, namun jika kamu ingin mencoba sesuatu yang alami maka kunyit bisa menjadi jawabannya. Di dalam rempah yang banyak digunakan sebagai bumbu dapur di Indonesia ini terdapat kandungan bernama kurkumin. Zat ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh seperti, anti penuaan, agen neuroprotektif, obat alami untuk arthritis, terapi untuk kanker dan pereda stres.
Kunyit untuk Menghilangkan Gejala Depresi, Stres dan Gangguan Kecemasan
Menurut Adrian Lopesti, Ph.D. dari universitas Murdoch di Australia mengatakan “Efek positif dari kurkumin sebagai anti depresi dan anti kecemasan mungkin disebabkan kemampuan dari kurkumin untuk menormalkan beberapa jalur fisiologi secara spesifik,” Adrian juga menambahkan bahwa kurkumin meningkatkan neurotransmitter, seperti serotonin dan menurunkan hormon stres, seperti kortisol, selain itu kurkumin adalah antioksidan dan anti inflamasi yang efektif, serta dapat melindungi otak.
Adrian Lopesti dan timnya telah mempublikasikan penemuan mereka ini di Journal of Affective Disorders (Gangguan afektif) pada bulan Juni 2014 dengan judul “Keberhasilan kurkumin dalam mengurangi keseluruhan gejala depresi, dan berfungsi sebagai anxiolytic (zat anti kecemasan) jika dikonsumsi dalam waktu delapan minggu”.
Seperti disebutkan, kurkumin meningkatkan jumlah zat kimia otak, BDNF. Beberapa penelitian telah menghubungkan tingkat BDNF rendah dengan depresi, dan “penyusutan” hippocampus – area otak dengan peran baik dalam memori maupun pembelajaran.
Seperti yang telah disebutkan, bahwa kurkumin mampu meningkatkan zat kimia otak BDNF atau Brain Derived Neurotrophin Factor. BDNF adalah protein yang terdapat di dalam otak dan saraf perifer. BDNF mempengaruhi perkembangan, kelangsungan hidup, dan pertumbuhan neuron. Beberapa penelitian menghubungkan tingkat BDNF yang menurun saat seseorang mengalami depresi dan penyusutan pada hippocampus, yaitu area otak yang memiliki peran penting dalam proses pembelajaran dan memori.
Lemonade Kunyit
Setelah mengetahui manfaat kurkumin yang ada di dalam kunyit untuk meredakan stres, lalu bagaimana cara mengkonsumsinya? Lemonade kunyit!
Berikut bahan-bahan yang harus dipersiapkan:
- 5 cup air
- 4 sendok makan kunyit yang telah diparut
- 3 sendok makan madu asli
- 2 sendok makan jahe yang telah diparut
- ½ cup air perasan jeruk lemon
- ½ cup air perasan jeruk manis (opsional, tambahkan jika ingin)
Cara membuatnya:
- Rebus 5 cup air hingga mendidih.
- Masukkan kunyit dan jahe yang telah diparut ke dalam wadah yang dapat menyimpan panas.
- Masukkan air yang telah mendidih ke dalam wadah berisi kunyit dan jahe, lalu diamkan selama kurang lebih 10 menit.
- Saring dan pisahkan air dari ampas jahe dan kunyit.
- Campurkan air dengan air perasan jeruk lemon, jeruk manis dan madu. Aduk hingga rata dan minumlah selagi hangat.
Selamat mencoba resep di atas, dan semoga dapat membantu mengurangi stres dan kegelisahan kamu.
Sumber: Power of Positivity
