AKUPAHAM.COM – TikTok memperoleh USD 176,9 juta dari pengiklan dan penjualan dalam aplikasi tahun lalu, outlet media Cina IFeng melaporkan pada hari Jumat, mengutip data dari penyedia intelijen pasar Sensor Tower. Pendapatan dari pengguna Apple dan Android adalah lima kali lipat dari jumlah pada tahun 2018.
Angka tersebut tidak termasuk pendapatan dari toko Android pihak ketiga. Pengguna iOS Cina menghabiskan $ 122.9 juta di TikTok, sementara pengguna di Amerika Serikat mengeluarkan $ 36 juta. Penggemar TikTok dari Inggris tertinggal dan menghabiskan USD 4,2 juta.
TikTokkers dapat membeli add-on seperti 3D atau filter augmented reality, serta stiker.
TikTok dan padanan domestiknya di China, Douyin — yang dikembangkan oleh ByteDance — memiliki 740 juta unduhan gabungan tahun lalu, menyalip Facebook dan Messenger menjadi aplikasi unduhan kedua terbesar di dunia di belakang WhatsApp, South China Morning Post melaporkan, mengutip data yang dikumpulkan oleh Sensor Tower.
Terlepas dari viralitasnya, TikTok hanya menyumbang sebagian kecil dari pendapatan ByteDance. Startup yang berbasis di Beijing ini menghasilkan pendapatan RMB 140 miliar (USD 20 miliar) tahun lalu, menandai kenaikan 180% dari 2018, menurut outlet media Cina Jiemian. Namun, perusahaan membantah angka tersebut.
Sumber: KrAsia
