PLN Memulihkan Listrik ke Sebagian Besar Jakarta dan Banten

AKUPAHAM.COM – Pada pukul 7:00 pagi pada 2 Januari, sehari setelah banjir besar menghantam sebagian wilayah Jabodetabek dan Provinsi Banten, perusahaan listrik milik negara PLN mengoperasikan 21.214 dari 23.700 gardu di Jabodetabek dan 13.686 dari 14.000 gardu di Banten.
Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah melanjutkan operasi di 2.524 gardu di Jabodetabek dan 248 gardu di Banten, terutama di Banten Selatan dan Serpong, yang mencakup kota mandiri yang direncanakan BSD.
PLN telah menutup ratusan gardu untuk alasan keamanan di tengah banjir Hari Tahun Baru.
“PLN meminta maaf atas pemadaman sementara. Kami menghentikan pasokan listrik sampai benar-benar aman untuk memulihkan listrik untuk mencegah kejutan listrik, ”kata wakil presiden eksekutif PLN untuk komunikasi korporat I Made Suprateka dalam pernyataannya, Kamis.
“Beberapa pelanggan yang banjir di lingkungannya telah surut telah menghubungi [PLN] tetapi kami tidak dapat memulihkan daya. Ini bisa jadi karena gardu lokal masih banjir dan dengan demikian, tidak dapat memasok listrik,” tambahnya.
Perusahaan mencatat bahwa listrik baru saja dikembalikan ke Joglo, Karang Tengah Permai, Puri Beta Cipadu, Ciledug Indah, Kayumas, Taman Asri Gaga Larangan, Bintaro, Ciputat, Ciracas, Kebun Jeruk, Kramat Djati, Marunda, Pondok Gede, bagian dari Pondok Kopi dan Menteng.

Listrik masih belum dipulihkan di Pengadegan, Bandengan, Bulungan, Cempaka Putih, Cengkareng dan Lenteng Agung.
PLN juga mendesak warga di daerah banjir untuk mematikan meteran listrik mereka – pemutus arus utama – mencabut semua perangkat elektronik dan memindahkan perangkat ke tempat yang lebih tinggi, jauh dari air banjir. Warga daerah yang tergenang yang masih memiliki aliran listrik dapat meminta dimatikan dengan menghubungi pusat panggilan PLN di 123 atau di kantor PLN terdekat.
Sumber: The Jakarta Post