AkuPaham – Pimpinan LG Group Korea Selatan, Koo Bon-moo, yang mengubah perusahaan konglomerat terbesar keempat di Korea selatan, mejadi LG yang kemudian sukses menjadi merek dagang global, meninggal dunia di usia 73 tahun dikarenakan penyakit otak pada hari Minggu kemarin. LG group mengungkapkan bahwa penyakit ini telah diderita Koo Bon-moo setahun terakhir. Koo Bon-moo juga telah melakukan operasi untuk membantunya sembuh dari penyakit tersebut. Walau hingga saat ini belum ada detail yang cukup jelas mengenai penyakit Koo Bon-moo dikarenakan hal ini adalah perihal sensitif.
“Menjadi pemimpin LG di usia 50 tahun di tahun 1995, Koo Bon-moo mendirikan tiga kunci bisnis yaitu, elektronik, kimia dan telekomunikasi – memimpin perusahaan global LG dan berkontribusi menjadikan industri Korea Selatan sebagai industri bersaing dan meningkatkan perekonomian nasional,” ungkap LG.
Meninggalnya Koo Bon-moo diharapkan tidak akan mengganggu jalannya bisnis LG kedepannya, unkap seorang analis.
“Walau bagaimanapun meninggalnya Koo Bon-moo di usia yang cukup muda, anaknya telah berada di posisi senior dan saya tidak berpikir akan adanya perubahan besar dalam struktur kepemimpinan atau keputusan strategik,” ungkap Park Ju-gun, kepala analis perusahaan. Di bawah kepemimpinan Koo, perusahaan mengganti merek perusahaan yang semula Lucky Goldstar menjadi LG dan menjual bisnis semi konduktor milik LG kepada Hyundai, yang sekarang SK Hynix Inc.
LG mengatakan bahwa pada hari Kamis lalu, pimpinan lama mereka yaitu Koo Bon-moo merasa tidak sehat dan berencana untuk mencalonkan anaknya di jajaran direksi untuk mempersiapkan suksesi kepemimpinan. Pewaris, Koo Kwang-mo adalah generasi keempat LG, yang memiliki 6 persen saham dari LG dan saat ini memimpin unit display informasi LG Electronics. Dia bergabung dengan divisi keuangan LG electronics di tahun 2006, dan telah ikut serta dalam beberapa bisnis seperti peralatan dan hiburan rumah dan strategi grup, ungkap LG.
Perusahaan juga mengungkapkan bahwa pemakaman Koo Bon-moo akan dilaksanakan secara tertutup seperti permintaan para anggota keluarga.
Sumber: Business Insider
