6 Pengumuman Penting dari Konferensi Build Microsoft

AkuPaham – Banyak hal baru yang disampaikan dalam Konferensi Build Microsoft 2018. Keynote yang disampaikan selama konferensi memberikan pandangan jelas tentang rencana-rencana Microsoft ke depannya, serta proyek yang akan mereka kembangkan. Berikut adalah 6 hal penting yang disampaikan dalam Build 2018.
Sinkronasi smartpone dan personal computer (PC)

Microsoft telah membocorkan sedikit gambaran aplikasi yang diberi nama “Your Phone” pada konferensi Build 2018. Aplikasi yang akan mensinkronasikan Android atau iPhone dengan Windows 10. Pengguna dari aplikasi ini dapat mengakses sms, foto dan memunculkan notifikasi handphone di layar PC. Ini akan sangat memudahkan bagi orang-orang yang sering bekerja dengan komputer. Aplikasi ini kini tengah berada pada uji beta dan diharapkan dapat diluncurkan untuk publik pada musim gugur tahun ini.
Integrasi Alexa dan Cortana
Dalam waktu dekat pengguna dari Cortana dapat memanggilnya melalui Amazon Echo atau mendapatkan akses ke Alexa melalui Windows 10 di PC. Kerja sama antara Amazon dan Microsoft ini akan memaksimalkan fungsi dan keunggulan dari kedua asisten digital ini. namun hingga saat ini, belum ada kepastian kapan fitur ini dapat dinikmati para pengguna Alexa dan Cortana. Walau bagaimana pun pada Konferensi Build 2018, penggunaan keduanya telah didemostrasikan.
Pengintegrasian keduanya sangat baik dan mempergunakannya pun cukup mudah. Untuk mengakses Cortana melalui Alexa, pengguna cukup mengatakan “Alexa open Cortana” atau sebaliknya. Kedua asisten ini akan mempermudah pekerjaan pemiliknya, karena dapat meng-handle berbagai macam pekerjaan, seperti berbelanja melalui Amazon, mengirim email bahkan memesan uber.
Timeline untuk IOS dan Android

Microsoft baru saja memperkenalkan Timeline dengan update terbaru untuk Windows, dan kini perangkat ini bisa menjadi lebih berguna. Timeline Windows 10 akan melacak aplikasi apa yang sedang kamu gunakan dan apa yang kamu lakukan di dalam aplikasi ini. Jadi, saat pengguna telah keluar dari aplikasi, kamu bisa melacak kembali apa yang telah kamu lakukan di dalam Timeline yang akan ditunjukkan lewat History dan kamu juga bisa kembali ke saat kamu menggunakan aplikasi tersebut.
Hal keren lainnya dari aplikasi ini adalah sinkronasi PC dan iPhone atau Android kamu. Jadi, jika kamu membuka aplikasi yang sama di desktop dan smartphone kamu, kamu bisa mengabil sesuatu dari smartphone kamu, yang kamu mulai dari desktop. Untuk saat ini, aplikasi dari Microsoft sendiri yang akan mensinkronasi status dari setiap perangkat. Tetapi Microsoft sedang mendorong para developers untuk mulai mensinkronasikan aplikasi mereka dengan Timeline.
Microsoft menawarkan lebih banyak uang untuk para developers dari Google dan Apple
Selama bertahun-tahun para toko aplikasi besar, mengambil potongan 30 persen dari uang yang dihasilkan sebuah aplikasi. Namun, para Konferensi Build 2018, Microsoft membuat terobosan besar. Mereka mengatakan hanya akan mengambil potongan sebesar 5 persen, dan 95 persen akan diberikan kepada para developers untuk mengembangkan aplikasi mereka. Potongan ini hanya akan tersedia untuk aplikasi konsumen (aplikasi permainan tidak termasuk). Walau demikian Microsoft akan memotong lebih banyak, jika mereka membantu developers untuk mengiklankan aplikasi.
Cara baru penggunaan ‘Tab’ yang lebih powerful

Jika selama ini kamu bekerja dengan beberapa aplikasi terbuka dan beberapa tab browser yang juga terbuka dan kerap kali membuat kamu merasa kerepotan. Sekarang Microsoft menawarkan sesuatu yang berbeda yang diberi nama ‘Set.’ Set akan berisi sebuah jendela universal yang menghubungkan aplikasi yang tengah kamu pakai dengan browser yang juga tengah kamu gunakan. Sehingga kamu tidak perlu lagi repot dan kebingungan dengan banyaknya aplikasi dan browser yang kamu gunakan.
Kinect versi terbaru
Dulu Kinect adalah aksesoris yang digunakan untuk video game Xbox. Namun sekarang Kinect diubah menjadi sebuah Cloud service. Para developer dapat mengirim informasi melalui kamera mereka sendiri dan sensor yang terdapat di dalam Kinect, yang kemudian akan diproses oleh Microsoft dan dikirim kembali para perangkat.
Sumber: The Verge