AKUPAHAM.COM – Merek ponsel asal Tiongkok seperti Oppo dan Vivo sukses kalahkan Samsung dalam penjualan di kuartal ketiga tahun 2019. Menurut International Data Corporation Indonesia atau IDC, empat brand besar asal Tiongkok mendominasi pasar ponsel pintar di Indonesia hingga 74 persen dari total penjualan 8.8 juta pada periode kuartal ketiga 2019.
Pada tahun 2018, Samsung sukses menempati urutan tertinggi dengan 28 persen marketshare. Namun Samsung harus rela turun peringkat di kuartal ketiga 2019 dengan market share sebesar 19.4 persen. Oppo yang juga dikenal dengan badut maskot nya yang fenomenal merupakan pemimpin pasar ponsel pintar menengah kebawah di Indonesia. Oppo duduk di posisi pertama dengan marketshare sebesar 26.2 persen, diikuti Vivo dengan 22.8 persen kemudian Samsung di posisi ketiga. Urutan keempat dipegang oleh Realme sebesar 12.6 persen dan disusul oleh Xiaomi dengan market share sebesar 12.5 persen.
Menurut Risky Febrian selaku analis dari International Data Corporation Indonesia, ponsel pintar bermerek asal negeri tirai bambu tersebut telah mendominasi dan memegang penuh kontrol atas pasar ponsel pintar menengah kebawah di Indonesia. Persentasi dari penjualan ponsel pintar segmen menengah kebawah di Indonesia boleh dibilang cukup mendominasi. Sebesar 38 persen dari total penjualan ponsel pintar di Indonesia adalah penjualan ponsel pintar segmen menengah kebawah. Ponsel pintar yang termasuk dalam golongan ini adalah ponsel pintar yang berharga sekitar 1,5 juta rupiah – 6 juta rupiah. Total penjualan ponsel pintar di Indonesia sendiri secara keseluruhan adalah 8.8 juta ponsel.
Risky juga menambahkan bahwa mayoritas ponsel pintar segmen menengah kebawah tersebut telah dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon terkini. Hal tersebut memungkinkan para pengguna untuk menikmati fitur multimedia dan gaming yang lebih baik dengan harga yang terjangkau. Meski Oppo dan Vivo sukses kalahkan Samsung di pasar ponsel pintar menengah kebawah, mungkinkah Oppo dan Vivo mengalahkan Samsung di pasar pasar ponsel pintar menengah keatas?
Sumber: Jakarta Globe
