Sains dan Teknologi

Lenovo Menarik Perhatian Melalui Smartphone ‘all screen’ Pertama di Dunia

AkuPaham – Wakil Presiden Lenovo Chang Cheng ‘menggoda’ perhatian publik melalui smartphone dengan bezel super tipis di jaringan sosial Cina yaitu Weibo. Sementara Apple mengklaim bahwa iPhone X adalah ‘all screen’ smartphone, langkah Lenovo mungkin dapat dikatakan taktik yang banyak dilakukan pesaing dalam dunia seluler saat ini.

Bagaimana pun sketsa Lenovo Z5 yang baru saja dirilis bersamaan dengan klaim bahwa smartphone ini akan memiliki fitur yang sangat mengagumkan yaitu layar yang sangat lebar dengan rasio 95 persen, cukup menarik perhatian. Chang Cheng juga mengatakan bahwa Lenovo Z5 akan memiliki teknologi paling terbaru dan terobosan besar, termasuk 18 teknologi yang telah dipatenkan.

Lenovo Menarik Perhatian Melalui Smartphone ‘all screen’ Pertama di Dunia
Lenovo Z5 – The Verge

Sayangnya, konsumen harus menunggu detail dari Lenovo, khususnya tentang bagaimana mereka meletakkan kamera depan dengan smartphone terbaru mereka ini. Beberapa smartphone dengan bezel super tipis masih terkendala dengan hal yang satu ini, contoh Mi Mix 2 yang memiliki ratio layar 91.3 persen masih harus menggunakan bezel cukup tebal di bagian bawah untuk meletakkan kamera depan.

Sama halnya dengan konsep Vivo Apex yang menggunakan ‘pop up’ kamera selfie yang akan muncul dari bagian atas smartphone ketika pengguna ingin melakukan selfie. Namun Vivo Apex tetap membutuhkan ‘dagu’ untuk menyembunyikan display kontroler OLED. Sejauh ini hanya Apple yang berhasil menemukan cara untuk menghindarkan ‘dagu’ dengan ’melipat’ panel OLED di bagian belakang handphone.

Beberapa teknologi terkait bezel-less sudah banyak diperkenalkan beberapa tahun belakangan di dalam industri seluler modern ini. Sensor sidik jari di dalam layar sekarang sudah terwujud , sama halnya dengan sensor ultrasound dan sensor piezoelectric earpieces seperti yang terdapat pada Mi Mix yang kembali pada tahun 2016.

Lenovo yang telah mengambil alih Motorola Mobility dari Google ini, dapat dikatakan gagal memenuhi harapan di pasar Cina, dan berhasil dikalahkan oleh merek lokal seperti Huawei, Oppo, Xiaomi, dan Vivo. Perusahaan teknologi besar ini ‘putus asa’ dan membutuhkan sebuah terobosan yang dapat menarik perhatian seluruh dunia.

Sumber: The Verge

Azmi Umaymah

You are special, you are unique, so don't try to copy others.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close Subscribe Card