Inspirasi

Ini adalah Kesalahan Terburuk yang Orang Lakukan di Usia 20 an

Yuk, follow Instagram dan subscribe Youtube AkuPaham untuk konten menarik (infografis) dan fakta unik seputar tokoh-tokoh inspiratif Indonesia dan dunia lainnya!

Pernahkah kamu terbersit untuk bertanya di usia berapakah fase hidup yang paling penting? Jika iya, tanyakan pada orangtua kamu dan kemungkinan besar kamu akan mendapatkan jawaban ini “ketika seseorang hendak mencapai usia dewasa” dengan kata lain, usia tersebut berkisar di sekitar usia 20 tahunan.

Mark-bornrealist

Sekarang kamu pasti bertanya-tanya mengapa begitu. Jawabannya cukup sederhana namun pada saat bersamaan juga membingungkan. Usia 20-an sangat penting karena keputusan apa pun yang akan kamu buat atau tindakan yang akan kamu ambil, akan menguntungkan kamu atau malah merugikanmu sepanjang sisa hidup kamu. Misalnya, jika Mark Zuckerberg tidak menghabiskan usia 20-annya untuk mengembangkan jejaring sosial terkenal ‘Facebook’, dia tidak akan menjadi miliarder sebelum mencapai usia 30. Jadi dari sini, kita bisa mendapatkan kesimpulan bahwa usia menuju dewasa ini sangat mempengaruhi hidup kita ke depannya secara signifikan. Jika kamu belum memanfaatkan usia ini dengan efektif, maka cepat atau lambat kamu akan menyesali tindakan yang tidak kamu lakukan secara tepat. Jadi apa kesalahan terburuk yang bisa dilakukan seseorang pada usia 20-an yang bisa menjadi hambatan di masa depan? Berikut adalah daftar kesalahan dan apa yang bisa dilakukan untuk menghindarinya.

“Ini adalah Kesalahan Terburuk yang Orang Lakukan di Usia 20-an

1-Tidak Memiliki Tujuan yang Jelas

Goals-bornrealist

Hampir setiap orang memiliki impian dan tujuan di dalam pikiran mereka. Tetapi jika diminta lebih jauh untuk lebih merinci secara spesifik tentang impian dan tujuan, kebanyakan dari mereka tidak dapat menjawabnya. Keadaan tidak dapat menunjukkan bahwa orang tersebut masih bingung dan tidak yakin akan apa yang ingin dia capai. Untuk memperbaiki kesalahan ini, pertama-tama kamu harus menemukan apa passionmu dan bertanya pada dirimu sendiri tentang apa yang benar-benar kamu inginkan dalam hidup. Jangan terjebak dengan pendapat orang lain, pilihlah apa yang menurutmu sangat baik bagi masa depanmu karena setiap orang pasti berbeda dan menarik.

2-Salah Manajemen Waktu

Manajemen-bornrealist

Waktu adalah salah satu sumber daya yang paling bernilai tinggi. Namun yang paling mudah terbuang secara sia-sia jika tidak bijak. Teknologi modern telah memungkinkan seseorang untuk meningkatkan komunikasi mereka dengan sentuhan sederhana. Karena ini, kebanyakan pemuda akhir-akhir ini telah membuang waktu berharga mereka di jejaring sosial. Dan ketika seseorang menyadari bahwa dia telah menyia-nyiakan banyak waktu, mereka selanjutnya menyia-nyiakan waktu yang tersisa untuk melakukan hal-hal yang di luar batas dan menyesali tindakan mereka. Untuk memastikan bahwa waktumu dihabiskan dengan efektif, mulailah merencanakan waktu dan daftar tugas sehari-hari yang akan kamu lakukan secara detail. Dengan cara ini, kamu akan menggunakan waktu secara efisien dan sesuai jadwal rencanamu.

3-Kurang Aktivitas di Luar Ruangan

Outdoor-bornrealist

Ini terkait lagi dengan teknologi modern. Kemajuan smartphone telah mengakibatkan orang memainkan lebih banyak video game di waktu senggang mereka daripada bermain game di luar ruangan. Jangan salah sangka, ini akan berbahaya karena duduk lebih dari delapan jam bisa merusak kesehatanmu dan membuat kamu rentan terhadap penyakit jantung. Apalagi jika orang tersebut menjadi malas. Jadi untuk menghindari masalah kesehatan seperti itu, setidaknya kamu harus menghabiskan 20 menit untuk berolahraga di luar ruangan, karena modal sukses adalah kesehatan yang prima.

4-Tidak Suka Membaca

Book-bornrealist

Seseorang bisa belajar banyak hal hanya dengan membaca, bahkan jika dilakukan selama 20 menit per hari. Membaca dapat membantu kamu memperluas pikiran, sehingga membuat seseorang lebih kreatif dari sebelumnya. Selain mendapatkan informasi baru, seseorang akan memiliki kemampuan untuk melakukan brainstorming dan memiliki cara baru untuk memecahkan masalah. Elon Musk menghabiskan waktu lima jam sehari untuk membaca. Jika Anda ingin melakukan sesuatu yang inovatif, luangkan waktu untuk membaca.

5-Tidak Mengembangkan Keterampilan Baru

Skill-bornrealist

Usia 20-an adalah usia terbaik untuk mengembangkan keterampilan apa pun, karena kekuatan pikiran dan fisik yang masih kuat dan keterampilan baru yang dipelajari akan masuk ke ingatan jangka panjang. Jika seseorang mempelajari keterampilan baru, ini akan bermanfaat karena membantu kamu tetap fokus dan meningkatkan tingkat konsentrasimu. Selanjutnya, belajar keterampilan bisa membuat seseorang lebih bisa menyesuaikan diri dengan segala perubahan.

6-Fokus pada Urusan Orang Lain, Bukan Urusan Kamu Sendiri

Social Media-bornrealist

Salah satu penyebab utama dibalik meningkatnya tingkat depresi di kalangan remaja adalah, membandingkan hidupnya dengan orang lain. Ketika seseorang membandingkan hidup mereka dengan kehidupan orang lain, mereka mendapati diri mereka dalam keadaan lemah dan penuh kecemburuan. Perbandingan tidak ada gunanya karena hanya akan menghabiskan banyak waktu dan tidak akan memberikan informasi yang berguna karena perjalanan setiap orang selalu berbeda dari yang lain. Jadi, berhentilah melihat profil lain di media sosial, selesaikanlah apa yang harus kamu lakukan dan mulailah memusatkan perhatian pada dirimu sendiri.

7-Bergegas Terlalu Cepat

Meditasi-bornrealist

Usia dewasa adalah usia yang sangat dinamis untuk membuktikan diri sebagai orang yang ‘layak’ untuk masa depan. Bergegas dengan cepat memang sangat bagus karena membuat waktumu lebih efisien. Namun keinginan yang berlebihan untuk membuktikan bahwa diri kamu ‘bisa’ dan ‘layak’ hanya akan membuat orang lain tidak peduli. Akibatnya, ketika kamu tidak mampu mencapai tujuan yang diinginkan, maka kamu menjadi tertekan. Jadi kamu harus selalu tenang dan merenungkan tindakan yang akan kamu lakukan. Meditasi adalah metode terbaik untuk menenangkan pikiran kamu karena membuat kamu lebih rileks dan bersabar.

8-Membuat Tujuan yang Tidak Realistis dan Terlalu Singkat

Rush-bornrealist

Tujuan memang bagus, karena memberi arah bagi tindakan yang akan kamu lakukan di masa mendatang.Tetapi kita tidak harus menetapkan tujuan yang tinggi yang melampaui potensi diri, karena bisa membuat kamu putus asa jika tujuan tersebut tidak tercapai. Jadi jika kamu ingin mencapai tujuan besar, mulailah membuat tujuan yang lebih kecil yang sesuai dengan kemampuanmu untuk mencapainya. Dengan cara ini, setelah mencapai tujuanmu yang lebih kecil, kamu akan merasa puas dengan satu langkah dan akan lebih percaya diri untuk maju ke tahap yang lebih tinggi lagi.

9-Tidak Memanfaatkan Kesempatan

Oppotuniti-bornrealist

Ini adalah kesalahan terburuk yang bisa dilakukan seseorang. Jika kamu tidak memanfaatkan kesempatan yang seharusnya dapat memperbaiki hidupmu untuk selamanya, maka itu adalah kerugian besar. Peluang selalu memberi kesempatan untuk belajar mengenai pengalaman baru dan untuk meningkatkan keahlianmu. Jadi jika ada kesempatan, manfaatkan itu karena kesempatan tidak selalu datang mengetuk pintu kamu secara langsung. Meskipun kesempatan tersebut tidak terlalu berharga di matamu, namun coba pikirkan dari sisi pengalaman dan skill yang akan kamu peroleh di kemudian hari.

Dari 9 kesahalah tersebut, sudah berapa kesalahan yang kamu lakukan? Selagi masih ada waktu, yuk perbaiki pola hidupmu agar masa depanmu lebih baik dan sesuai dengan perencanaan hidup yang ideal. Untuk melakukan itu semua, pastikan juga bahwa kamu mempunyai bekal pengetahuan yang cukup dengan membaca informasi akurat di setiap harinya.

Yuk, follow Instagram dan subscribe Youtube AkuPaham untuk konten menarik (infografis) dan fakta unik seputar tokoh-tokoh inspiratif Indonesia dan dunia lainnya!

Darwin Nursamsur

Love to eat and love to travel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close Subscribe Card