Netflix dan Kemendikbud Bermitra, untuk Mendorong Pengembangan Film Lokal

AKUPAHAM.COM – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia bekerja sama dengan platform video streaming Amerika Netflix untuk mendorong dan memajukan film-film lokal melalui berbagai program pengembangan, seperti dilansir oleh Detik.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan kepada pers bahwa kemitraan ini bertujuan untuk mendorong inovasi di sektor budaya negara ini, terutama dengan mempromosikan talenta lokal di panggung dunia.
Menurut Nakarim, Netflix berkomitmen untuk berinvestasi USD 1 juta untuk program kolaborasi. Program pertama akan membawa 15 penulis naskah bahasa Indonesia terpilih ke Los Angeles untuk menerima pelatihan tentang penulisan naskah dan ilmu film. Menteri dan Netflix juga akan mengadakan pelatihan untuk 100 penulis naskah lokal di Jakarta.

Selanjutnya, mereka berencana untuk meluncurkan kompetisi film pendek yang berfokus pada tema Pancasila (filosofi negara Indonesia) tahun ini.
Indonesia saat ini melihat persaingan ketat di segmen streaming video dengan pemain besar seperti Netflix, iFlix, dan Hooq mendominasi pasar. Menurut AppAnnie, iFlix berada di peringkat ketiga dalam aplikasi hiburan teratas di Play Store Indonesia, sementara Netflix dan Hooq masing-masing berada di peringkat kesepuluh dan kesebelas.
Gojek juga memanfaatkan segmen ini dengan meluncurkan layanan streaming video berdasarkan permintaan bernama GoPlay, sementara Grab telah mengintegrasikan konten Hooq ke dalam fitur videonya sejak Februari 2019. Selain itu, konglomerat media terbesar di Indonesia, MNC, menandatangani sebuah perjanjian untuk membentuk usaha patungan dengan platform video streaming Cina yang didukung Baidu iQiyi tahun lalu.
Sumber: KrAsia