AKUPAHAM.COM – Kepolisian Jakarta Utara sedang menyiapkan program khusus untuk petugas yang memiliki kelebihan berat badan untuk membantu mereka menurunkan berat badan sehingga bisa sehat dan melakukan pekerjaannya dengan lebih baik.
Sebanyak 50 polisi Jakarta Utara berkumpul pada hari Senin untuk diukur dan ditimbang.
“Kami baru saja melakukan inspeksi untuk menemukan petugas yang gemuk. Kami mengukur tinggi dan lingkar perut 50 petugas hari ini, serta berat badan mereka,” kata wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Aries Andhi kepada tribunnews.com pada hari Senin.
Aries mengatakan inspeksi tersebut akan dilakukan secara teratur.
Salah satu dari 50 petugas polisi yang berkumpul untuk pemeriksaan obesitas adalah Aiptu Suharyana, yang tingginya 170 sentimeter dan beratnya 105 kilogram.
Setelah diukur dia dinyatakan gemuk oleh inspektur. Suharyana mengatakan, berat badannya bertambah karena dia belum berolahraga selama tujuh tahun.
“Saya tidak berolahraga selama tujuh tahun karena jadwal sibuk saya, terutama ketika saya bekerja di departemen investigasi kriminal, di mana saya bisa bekerja hingga 24 jam sehari. Berat badan saya bertambah banyak saat itu,” katanya.
“Kami saat ini sedang menyusun program untuk membantu petugas gemuk menurunkan berat badan. Proyek percontohan akan dilakukan selama enam bulan,” kata Aries.
Proyek itu, katanya, sesuai dengan instruksi dari Kapolri yang mendesak semua personil polisi untuk menjaga kesehatan mereka.
“Kami perlu memberikan perlakuan khusus kepada petugas yang gemuk. Kami akan menyelenggarakan pelatihan khusus seperti berlari atau jenis latihan lainnya untuk mereka,” kata Aries
Aries juga meminta petugas kepolisian Jakarta Utara untuk menjaga berat badan yang sehat. Dia mengatakan berat badan ideal mereka penting untuk menjaga tubuh mereka tetap sehat dan mencegah sejumlah penyakit kronis.
“Tidak apa-apa untuk menambah beberapa kilogram, tapi harus mempertahankan berat badan yang sehat. Saya sudah melihat banyak petugas yang gemuk menderita masalah jantung dan penyakit lain yang akhirnya mengganggu kegiatan operasional kami,” katanya.
Dia mengatakan petugas yang mengikuti program penurunan berat badan akan diberikan batasan 5 hingga 10 kg di atas berat ideal mereka.
“Tidak apa-apa jika berat badan mereka tidak sepenuhnya ideal, selama beratnya tidak lebih dari 5 hingga 10 kilogram di atas berat badan ideal mereka. Itu berarti mereka tidak perlu mengikuti program penurunan berat badan yang lain selama mereka mempertahankan beratnya tetap di bawah batas,” tambah Aries.
Sumber: The Jakarta Post
