Bisnis

Kepala BKPM: Robot akan Menggantikan Semua Orang

AKUPAHAM.COM – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pada hari Kamis bahwa otomatisasi akan berdampak pada pekerja laki-laki dan perempuan setelah ia memperingatkan pekerja perempuan pada hari sebelumnya bahwa mereka dapat digantikan oleh robot.

“Saya hanya bercanda kemarin,” katanya kepada pers pada hari Kamis. “Tetapi jika pria dan wanita tidak memiliki keterampilan dan tidak meningkatkan produktivitas mereka, robot akan menggantikan mereka.”

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa otomatisasi adalah salah satu alasan bahwa investasi di Indonesia hanya dapat menyerap sekitar 1 juta pekerja tahun lalu. Jumlah itu lebih rendah dari 1,17 juta pekerja pada 2017 dan 1,39 juta pada 2016, tetapi lebih tinggi dari 960.000 pada 2018.

Bahlil mengatakan bahwa ketika teknologi menjadi lebih maju, itu menjadi ancaman yang meningkat terhadap pekerjaan, menambahkan bahwa Indonesia sebenarnya memiliki lebih banyak pekerja perempuan.

Namun, data Statistik Indonesia (BPS) mengungkapkan bahwa ada lebih sedikit perempuan dalam angkatan kerja daripada rekan laki-laki mereka dengan 52 juta pada Februari tahun lalu, dibandingkan dengan 77,3 juta pekerja laki-laki.

Sumber Foto: thejakartapost

Tahun lalu, tingkat partisipasi angkatan kerja untuk pria dan wanita masing-masing tercatat 82,69 persen dan 51,88 persen. Tingkat partisipasi angkatan kerja yang rendah untuk perempuan telah konstan selama 20 tahun terakhir.

Mantan ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) sebelumnya mengatakan dalam konferensi pers pada hari Rabu bahwa pekerja perempuan harus “berhati-hati” karena otomatisasi dapat mengambil alih pekerjaan manusia.

Komentar itu dibuat setelah seorang reporter wanita bertanya kepada Bahlil tentang rendahnya penyerapan pekerjaan meskipun realisasi investasi BKPM sebesar Rp 809,6 triliun (US $ 59,4 miliar) tahun lalu.

“Suatu hari nanti tidak ada yang akan mempekerjakan wanita karena kalian semua bisa digantikan oleh robot. Jadi para wanita, berhati-hatilah,” katanya pada hari Rabu, menambahkan bahwa langkah menuju otomatisasi di Industry 4.0 tidak bisa dihindari.

Sumber: The Jakarta Post

Nanda Ang

Love and Work, Work and Love, that's all there is. -Sigmund Freud-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close Subscribe Card