Ingin Tahu

Kenapa Jakarta Rentan Terkena Banjir?

Banjir adalah tamu yang tidak diharapkan kedatangannya oleh masyarakat Jakarta namun selalu rajin datang. Tamu yang satu ini memiliki pola datang setiap lima tahun sekali ini, dan sekarang datang semakin rajin menjadi hampir tiap satu tahun, atau setiap Jakarta dilanda hujan terus-menerus. Banjir di Jakarta membawa dampak yang sangat besar, mulai dari lumpuhnya aktivitas perekonomian, hingga rusak dan hanyutnya barang-barang, bahkan sampai kerugian jiwa. Lalu kenapa Jakarta rentan sekali terkena banjir?

Penyebab Jakarta Rentan Banjir

Banyak sekali penyebab terjadinya banjir di Jakarta, mulai dari ditebangnya hutan dan pepohonan untuk dijadikan pemukiman dan lahan bisnis, kebiasaan membuang sampah sembarang, daratan Jakarta yang tak mampu lagi menampung air hujan, hingga kebijakan pemerintah.

Kebiasaan turun menurun

Kenapa Jakarta Rentan Banjir?
Membuang sampah di sungai- Antara News

Membuang sampah ke sungai adalah hal yang sering kita jumpai di Jakarta. Banyak dari kita beranggapan bahwa sampah yang dibuang ke sungai akan terbawa arus dan berlabuh di suatu tempat. Nyatanya salah satu yang menyebabkan sungai menjadi dangkal adalah sampah. Membuang sampah di sungai adalah hal yang tidak tepat, terlepas dari fakta ia mengalir terbawa arus atau mengendap di sungai. Sampah-sampah yang dibuang ke sungai kemudian mengendap ini, membuat sungai yang semula dapat menampung air dalam jumlah tertentu berkurang kapasitasnya. Akibatnya, air yang semula harus ditampung oleh sungai kemudian meluap keluar dari sungai.

Dataran Jakarta.

Kenapa Jakarta Rentan Banjir?
Penebangan hutan- Youtube

Salah satu penyebab dari banjir adalah daratan Jakarta yang sudah tidak lagi mampu menanggulangi banjir. Karena jumlah penduduk yang semakin tinggi, daratan Jakarta saat ini dipenuhi dengan pemukiman, jalanan dan infrastruktur lainnya. Hal ini menyebabkan hilangnya daerah resapan air. Akibatnya air yang seharusnya diserap, justru menyebar di daratan, dan diperparah dengan sungai yang kehilangan fungsinya.

Jakarta juga diprediksi akan tenggelam dalam 34 tahun ke depan lho, kenapa? Saat ketinggian Jakarta dari permukaan laut adalah 4 meter sampai 6 meter, dengan angka penurunan daratan 16 cm per tahun. Hal ini disebabkan oleh penggunaan air tanah oleh masyarakat, air yang seharusnya berada di bawah kini menghilang, dan sebagai gantinya tanah merosot turun. Maka dari itu pemerintah telah menganjurkan masyarakat Jakarta untuk tidak lagi menggunakan air tanah, jika masyarakat masih ingin menetap dan tinggal di Jakarta 34 tahun yang akan datang.

Curah hujan yang tinggi.

Kenapa Jakarta Rentan Banjir?
Banjir Jakarta- Rovicky

Tentu kalian merasakan adanya perubahan iklim yang terjadi di beberapa daerah. Sama halnya dengan Jakarta dan daerah sekitarnya yang terus-menerus diguyur hujan. Pada tahun 2017, BMKG menyatakan jumlah curah hujan di Jakarta akan lebih tinggi dari tahun 2016 pada masa dan dasarian yang sama. Curah hujan yang tinggi di dataran tinggi sekitar Jakarta seperti Bogor dan Puncak juga ikut ambil andil dengan mengirim air ke sungai-sungai di Jakarta. Air-air ini semula diserap oleh hutan-hutan yang ada di Puncak, Bogor dan sekitarnya, namun kemilau Jakarta yang selalu berhasil menarik perpindahan penduduk membuat hutan-hutan ini kemudian ditebang untuk dijadikan pemukiman. Sedangkan sungai di Jakarta sudah tidak dapat menampung dan daerah resapan air telah berubah menjadi gedung dan rumah. Maka air pun kemudian lari ke daratan.

Kebijakan pemerintah.

 

Untuk membangun Jakarta yang bebas banjir, kerja sama semua lapisan masyarakat yang tinggal di Jakarta serta pemerintah haruslah berjalan dengan baik. Pemerintah memiliki peran besar dalam mengatasi masalah banjir, mulai dari membuat peraturan ketat terkait drainase, para pembuang sampah di sungai, hingga mereka yang mendirikan bangunan tanpa izin di pinggiran sungai. Selain peraturan ketat, pemerintah juga sudah harus memulai edukasi membuang sampah pada tempatnya untuk anak-anak. Hal ini penting dilakukan untuk mengurangi terjadinya kebiasaan turun menurun buang sampah di sungai.

Itulah tadi beberapa penyebab yang membuat Jakarta rentan terhadap banjir. Untuk kamu yang kini tinggal di Jakarta, ada baiknya untuk berhenti membuang sampah di sungai dan menggunakan air tanah. Agar kita semua masih bisa berdiri di daratan Jakarta 34 tahun yang akan datang. Jangan lupa baca juga artikel seputar dunia pendidikan di sini ya!

Sumber: Kok-bisa, Kata Data, dan Republika.

Azmi Umaymah

You are special, you are unique, so don't try to copy others.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close Subscribe Card