Ini Bukti Grab dan GoJek Selangkah Lebih Maju Dari Uber

AKUPAHAM.COM – Uber kita ketahui sebagai pelopor dari aplikasi mobilitas. Sebagai pelopor Uber hadir menjadi mentor bagi perusahaan start-up sejenis termasuk Gojek dan Grab. Namun meski terbilang sukses, Uber menutup operasinya di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2018 lalu. Hal tersebut dilakukan oleh Uber demi mendapatkan saham Grab sebesar 27.5% dan posisi di dewan perusahaan. Meskipun Gojek dan Grab pada awal kemunculannya bisa dikategorikan sebagai followers, kini beberapa inovasi Grab dan Gojek ternyata selangkah lebih maju lho dari Uber! Uber pun dikabarkan akan meniru strategi dari Grab dan Gojek yang sudah lebih dulu mereka terapkan.
Nama GoPay dan OVOcash tentunya sudah ramah di telinga dong? Ya, kedua produk dompet digital tersebut adalah produk dari Gojek dan Grab yang sangat fungsional. Uang yang tersimpan dalam kedua dompet digital tersebut dapat digunakan untuk transaksi dalam dan di luar aplikasi. Fitur dompet digital inilah yang akan diadopsi oleh Uber.
Pada bulan Oktober, Uber baru saja mengumumkan bahwa pihaknya telah membuat divisi baru, yakni Uber Money. Divisi tersebut akan menggarap konsep dompet digital yang dinamai Uber Wallet. Nantinya, Uber Wallet akan bersanding dengan metode pembayaran kartu kredit dan debit yang sudah ada.
Ini Bukti Grab dan GoJek Selangkah Lebih Maju Dari Uber. Sumber: Pixabay
Selain itu, untuk para pengemudi, Uber Wallet akan memudahkan mereka untuk menyimpan pendapatan, tracking pengeluaran, serta pembayaran elektronik. Pada awal 2020, Apple Pay juga akan terintegrasi dengan Uber Wallet, dimana hal itu akan memudahkan pengemudi untuk menggunakan pendapatannya secara langsung.
Melalui dompet digital, Gojek dan Grab telah memberikan akses kepada pengemudi, atau juga pelanggan ke jasa keuangan. Meskipun Uber dinilai akan menghadapi persaingan yang sulit dalam penerapan Uber Wallet di Amerika Serikat, adanya dompet digital keluaran Uber ini diyakini akan tetap membawa keuntungan dan menguatkan Uber di pasar negara berkembang.
Sumber: Forbes
GoJek paling kreatif sih. Grab cuma bisa nyontoh aja bisnisnya Gojek dari dulu, Uber apalagi, dia sampe quit pasar southeast asia karna kalah saing.