Grab Meluncurkan GrabCar Elektrik di Indonesia

AKUPAHAM.COM – Perusahaan ride-hailing Asia Tenggara, Grab dan produsen mobil Korea Selatan, Hyundai, secara resmi memperkenalkan GrabCar Elektrik, layanan kendaraan listrik (EV) Grab di Jakarta, Senin.
Desember lalu, Grab mengumumkan pilot kendaraan listrik dan roadmap ekosistem kendaraan listriknya. Grab bermitra dengan Hyundai untuk mobil, dan dengan Astra Honda Motor dan Gesits untuk armada EV roda dua.
GrabCar Elektrik akan tersedia dengan penyebaran 50 mobil Hyundai IONIQ EV, dengan layanan pilot di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta. Grab bertujuan untuk menyebarkan 500 mobil di Indonesia pada akhir tahun.
“GrabCar Elektrik adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk mendukung ekosistem EV di Indonesia, yang telah kami sampaikan setelah mendapat investasi USD 2 miliar dari SoftBank tahun lalu. Ke depan, kami ingin menjadi salah satu pengemudi aktif yang memulai kolaborasi untuk menghadirkan solusi transportasi yang lebih efisien dan lebih ramah lingkungan serta memperkuat kemitraan kami dengan Hyundai,” kata presiden direktur Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata.

Ketika ditanya mengapa Grab mengemudikan mobil EV di bandara, Kramadibrata menjawab bahwa bandara internasional adalah lokasi yang baik bagi Grab untuk belajar dan menjalankan pilot. Dia juga menyebutkan bahwa ada penyesuaian biaya, yaitu sebanyak 10% hingga 15% lebih tinggi untuk EV roda empat daripada mobil biasa. Ini berarti bahwa biaya akan diturunkan kepada pelanggan.
Ini adalah inisiatif awal kendaraan listrik pertama untuk transportasi umum di Indonesia tahun ini. Sementara itu, pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan pedoman industri untuk mendukung industri EV dan menjadikan Indonesia pusat EV untuk Asia. Tahun lalu, operator taksi terbesar di Indonesia, Blue Bird group, meluncurkan armada taksi listrik dengan menggunakan BYD China, serta mobil Tesla.
Sumber: KrAsia