Bisnis

Gojek Hampir Tembus Pasar Filipina, Bagaimana Nasib Monopoli Grab?

AKUPAHAM.COM – Setelah proses yang panjang, akhirnya Gojek hampir tembus pasar Filipina. Dikarenakan peraturan pemerintah yang sangat ketat mengenai perusahaan berkepemilikan asing, Gojek sudah pernah ditolak oleh pemerintah Filipina sebanyak dua kali. Pantang menyerah, Gojek pun melakukan berbagai penyesuaian agar bisa tembus pasar Filipina.

Untuk memenuhi persyaratan pemerintah Filipina, kini sebesar 60% saham Gojek Filipina telah dikuasai oleh perusahaan lokal yaitu Pace Crimson Ventures Corp. Sementara sisa sahamnya dipegang oleh Velox Technology Philippines yang merupakan anak dari Velox South-East Asia Holdings yang berpusat di Singapura. Menurut pernyataan dari pihak Gojek, operasi Gojek di Filipina akan dimulai pada tahun 2020 mendatang. Pihak Gojek di Filipina pun sudah membuka lowongan pekerjaan melalui LinkedIn, untuk posisi head of government relations.

Menurut Martin Delgra dari the Philippines’ Land Transportation Franchising and Regulatory Board, pihaknya telah melihat dokumen yang diberikan oleh Gojek dan telah mengirimkannya ke Departemen Transportasi. Keputusan final akan diberikan oleh Departemen Transportasi Filipina, meskipun belum diketahui secara pasti kapan izin tersebut akan keluar.

Sudah hampir resmi masuk Filipina, rupanya masih ada hal lain nih yang harus Gojek hadapi. Pesaing kuat Gojek yaitu Grab sudah lebih dahulu masuk ke pasar Filipina. Hingga kini, Grab merupakan perusahaan yang mendominasi pasar Filipina hingga hampir 90%. Jika keputusan final dari Departemen Transportasi Filipina memberikan izin bagi Gojek untuk beroperasi, maka dapat dipastikan Grab akan mendapatkan pesaing sepadan yang akan menggoncang dominasinya di Filipina. Selain Filipina, tahun depan Gojek juga akan mulai beroperasi di Malaysia.

Sumber: Techinasia

Azizah Fauzi

"If you are the smartest person in the room, then you are in the wrong room" - Confucius

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close Subscribe Card