GBK Berbenah Diri Menjelang Perhelatan Asian Games 2018
8 Perubahan GBK yang Harus Kamu Tahu
GBK – Stadion kebanggaan Indonesia sedang berbenah menjelang perhelatan Asian Games tahun 2018. Tak tanggung-tanggung, pemerintah telah menggelontorkan dana sebesar 2.5 Triliun hanya untuk melakukan renovasi pada stadion GBK agar bisa menyaingi stadion-stadion yang berskala internasional di beberapa negara lainnya.
Proses pengerjaan yang sudah dilakukan sejak tahun 2016, kini sudah mencapai lebih dari 80%. Lantas, apa saja perubahan yang dimiliki stadion kebanggaan kita ini?
Berikut 8 Perubahan Stadion GBK
1 – Rumput Standar FIFA
GBK menggunakan rumput Zoysia matrella atau yang sering dikenal dengan rumput Manila, sesuai dengan standarisasi FIFA untuk stadion bertaraf internasional. Rumput Manila merupakan keluarga dari rumput Poaceae, yang mana tumbuh dan berkembang di wilayah Asia dengan ciri daun yang berujung runcing, berwarna hijau pekat, serta memiliki rigiditas yang amat padat. Di sisi lain rumput Manila juga memiliki akar yang sangat kuat sehingga sangat aman saat bersentuhan langsung dengan sepul sepatu sepak bola. Untuk perawatannya pun tidak begitu sulit, karena rumput Manila cukup disiram sekali dalam sehari dan dipotong per dua pekan. Rumput Manila ini juga digunakan oleh Stadion Allianz Arena.
2 – Pencahayaan 3500 Lux
Sebelumnya GBK hanya menggunakan pencahayaan dengan kekuatan 1500 lux, membuat bayangan pemain akan tampak nyata saat pertandingan di malam hari. Hal ini disebabkan pencahayaan yang kurang sempurna. Namun dengan kekuatan pencahayaan 3500 lux pada stadion GBK, kita tak harus melihat bayangan pemain saat bertanding di malam hari karena dengan kekuatan 3500 lux akan membuat kita nyaman melihat pemain saat bertanding. Di sisi lain GBK juga dilengkapi dengan lampu merah putih yang melambangkan bendera nasional kita yang akan menyala saat malam hari.
3 – 80.000 Kursi Single Seat
Sebelumnya, GBK memiliki kapasitas 120.800 penonton, dengan kursi berbahan kayu jati. Namun untuk memenuhi stadion berstandar internasional, GBK merubahnya dengan memasang 80.000 kursi single seat atau tempat duduk tunggal. Kursi single seat ini berbahan plastik yang sangat kuat, sehingga akan aman ketika harus terbentur benda keras. Kursi-kursi itu disusun sedemikian rupa sehingga membentuk warna bendera Indonesia, yakni merah putih.
4 – Drainase Anti Banjir
Hujan memungkinkan untuk turun saat bertanding, sehingga akan membuat genangan air pada lapangan. Namun kali ini GBK telah memasang saluran air atau drainase pada lapangan stadion Gelora Bung Karno agar tidak mengganggu jalannya pertandingan meskipun dalam kondisi hujan. GBK juga dilengkapi dengan alat penyiram rumput otomatis sehingga perawatan rumput akan tetap terjamin. Hal seperti ini telah banyak diterapkan di stadion-stadion standar internasional.
5 – Papan Skor LED
Sebelumnya stadion GBK masih menggunakan papan skor dengan tampilan yang biasa saja, namun kali ini GBK telah memasang papan skor LED yang mampu menampilkan skor dengan tampilan yang variatif. Papan skor LED ini juga mampu menyiarkan rekaman ulang kejadian di lapangan sehingga kamu tidak akan tertinggal untuk melihat momen gol terjadi.
6 – Sound System Lebih Jernih
Saat menonton pertandingan sepak bola secara langsung, mungkin kamu akan sulit mendengar suara dari komentator karena suara gemuruh penonton yanga ada di dalamnya. Namun kali ini stadion Gelora Bung Karno telah memiliki Sound System dengan suara yang lebih jernih sehingga akan menambah atmosfer pertandingan lebih nyata dan jelas.
7 – Lift Difabel
Untuk memenuhi standarisasi internasional, stadion Gelora Bung Karno harus bisa diakses oleh semua orang termasuk kaum difabel. Saat ini stadion Gelora Bung Karno telah memasang lift khusus penyandang difabel yang tersebar di 24 sektor sehingga kaum difabel akan merasa nyaman saat akan menonton pertandingan secara langsung di stadion Gelora Bung Karno.
8 – CCTV Super Canggih
Demi menjamin keamanan di area stadion Gelora Bung Karno, saat ini telah dipasang CCTV dengan fitur face recognition sehingga akan mampu mengenali wajah pengunjung yang datang secara jelas. Dengan CCTV ini dapat dipastikan bahwa akan mempermudah pihak berwajib untuk menangani hal-hal yang tidak diinginkan sepanjang pertandingan berlangsung.
Itu adalah 8 perubahan stadion Gelora Bung Karno yang dikutip dari Sport IDN Times, namun saat ini masih ada beberapa renovasi yang sedang dalam tahap pengerjaan. Seperti sistem e-ticketing, toilet, dan lorong penonton yang semakin berkelas sesuai dengan standarisasi FIFA. Jika kamu masih penasaran dengan perkembangan renovasi stadion Gelora Bung Karno dan berita terkait Asian Games 2018, jangan lupa terus terus mengunjungi AkuPaham karena banyak sekali artikel menarik yang dapat kamu baca di setiap harinya.