AkuPaham – Di awal bulan Mei ini, Spotify mengeluarkan kebijakan terbaru seputar ujaran kebencian, yang membuat perusahaan jasa streaming musik ini dapat menghilangkan musik atau artis dari aplikasi atau menghilangkan aktivitas promosinya. Setelah kebijakan baru ini diberlakukan, setidaknya sudah ada dua penyanyi yang telah diberhentikan dari aktivitas promosi yaitu penyanyi R & B yaitu R. Kelly dan rapper XXXTentacaion.
Chief Executive Officer Spotify, Daniel Ek mengatakan bahwa implementasi kebijakan khususnya dalam kasus Kelly, telah ditangani dengan baik. Dia mengatakan bahwa adanya salah pemahaman dari kebijakan dan kesalahpahaman ini sedang berada di tahap komunikasi.
“Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memastikan bahwa tidak ada ujaran kebencian di dalam service. Kebijakan ini bukan tentang menghukum seseorang secara individual. Apa yang kami inginkan hanyalah menjadi transparan. Jika kamu berbicara tentang menjadi KKK dan melakukan hal semacam itu, saya pikir itu cukup jelas mengapa kami tidak menginginkan kamu di dalam service,” jelas Daniel Ek.
Akhir-akhir ini kritikan terhadap Kelly meningkat akibat tuduhan panjang pelanggaran seksual, khususnya sepuluh tahun terakhir. Bahkan beberapa kali dengan wanita di bawah umur, yang mengakibatkan adanya tenor baru di era #MeToo. Meski Kelly dibebaskan dari kasus pornografi anak pada tahun 2008, dia masih harus berurusan dengan banyak tuntutan hukum. Bukan hanya itu, akumulasi dari kesaksian tentang perilakunya pun meningkat.
XXXTentacion, seorang bintang muda yang belum banyak dikenal ini, mendapatkan tuduhan terkait wanita hamil dan pencekikan, walau hingga kini belum dia belum pernah diadili atau dijatuhi vonis untuk tuduhan ini.
Bagaimana pun para pengguna jasa Spotify masih bisa mendengarkan lagu dari Kelly dan XXXTentacion melalui Spotify dan memasukkannya ke dalam daftar putar lagu yang disukai. Namun Spotify sendiri telah menghapus Kelly dan XXXTentacion dari aktivitas promosi yang tidak diragukan lagi kontribusinya dalam memperkenalkan dan membuat para pengguna ingin mendengarkan lagu dari para penyanyi.
Sumber: Cnet
