CEO Microsoft Bertemu Dengan Presiden Indonesia Untuk Membangun Pusat Data
AKUPAHAM.COM – CEO Microsoft Satya Nadella bertemu dengan presiden Indonesia Joko Widodo pada Kamis pagi untuk membahas rencana Microsoft untuk berinvestasi di pusat data di Indonesia, demikian dilaporkan oleh CNN Indonesia. Presiden Joko Widodo dan Nadella bertemu saat menghadiri konferensi Digital Economy Summit 2020 yang diadakan di Jakarta pada hari Kamis.
Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah akan menindaklanjuti rencana investasi ini. Rancangan undang-undang perlindungan data Indonesia saat ini sedang ditinjau di parlemen. Karena itu, presiden telah berjanji kepada Microsoft bahwa pemerintah akan mengembangkan peraturan sederhana dalam waktu seminggu untuk memfasilitasi langkah ini. Pemerintah ingin menciptakan iklim yang menguntungkan untuk investasi dalam ekonomi digital. Ini karena ekonomi digital Indonesia sangat menjanjikan dan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, kata presiden.
Sementara itu, Nadella mengatakan bahwa Indonesia adalah pasar yang penting bagi Microsoft. Dalam pidatonya, ia berbicara tentang berbagai program yang telah dilakukan perusahaan untuk Indonesia selama 25 tahun beroperasi di negara ini. Tonggak utama adalah bahwa Microsoft telah melatih lebih dari 18 juta orang Indonesia untuk mengembangkan keterampilan teknologi mereka. Perusahaan ingin terus berkontribusi pada perekonomian lokal ke depan.
Microsoft adalah perusahaan teknologi raksasa keempat yang membangun pusat data di Indonesia setelah Google, Alibaba, dan Amazon. Pemerintah Indonesia juga berencana untuk membangun pusat data yang dikelola secara mandiri yang akan digunakan untuk menyimpan dan mengelola data pemerintah. Pusat data milik negara akan selesai pada tahun 2022.
Sumber: KrAsia
