Bisnis

Bukalapak Ganti CEO, Ada Apa dengan Achmad Zaky?

AKUPAHAM.COM – Bukalapak sepertinya tidak ingin ketinggalan dengan konsep new year new me. Mulai 6 Januari tahun 2020 mendatang, Bukalapak ganti CEO lho Pahamers! Achmad Zaky yang saat ini masih menjabat sebagai CEO dan salah satu dari tiga founders Bukalapak akan “turun tahta” dan digantikan oleh Rachmat Kaimuddin. Pergantian CEO dan perubahan manajemen sendiri ternyata merupakan rencana yang sudah dimulai sejak Oktober 2016 untuk terus menjadikan Bukalapak sebagai salah satu perusahaan e-commerce yang menghasilkan untung. Pergantian CEO ini sendiri merupakan persiapan Bukalapak dalam menghadapi dekade keduanya untuk merealisasikan misinya untuk menjadikan Bukalapak sebagai e-commerce unicorn yang berkelanjutan dengan menghasilkan untung. Bukalapak yang didirikan pada tahun 2010 ini merupakan salah satu e-commerce terbesar di Indonesia. Meski menyandang status unicorn dengan nilai sebesar lebih dari 2.5 milyar dollar, kompetisi e-commerce di Indonesia cukup sengit lho untuk Bukalapak. Pergantian manajemen ini pun bisa menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan yang pada enam bulan pertama tahun 2019 berhasil menaikkan gross profit hingga 3x lipat tersebut.

Bukalapak Ganti CEO. Sumber: Ehmedia
Bukalapak Ganti CEO. Sumber: Ehmedia

Rachmat Kaimuddin sendiri adalah seorang Direktur Finance dan Planning di salah satu bank ternama di Indonesia, Bank Bukopin sejak 2018. Ia mengawali karirnya di perusahaan konsultansi kelas dunia yang bergengsi, yaitu Boston Consulting Group. Sebelum masuk di Bank Bukopin, Rachmat juga sempat menjadi eksekutif senior di berbagai perusahaan lokal. Rachmat diharapkan mampu memberikan angin perubahan yang signifikan bagi masyarakat Indonesia khususnya UMKM. Meski turun tahta, Achmad Zaky ternyata tetap akan menjadi pengawas sekaligus advisor bagi Bukalapak. Dengan tidak lagi fokus pada Bukalapak secara penuh, hal tersebut memungkinkan Achmad Zaky untuk memfokuskan diri pada Ahmad Zaky Foundation. Lembaga tersebut ia buat dengan tujuan memperkuat ekosistem teknologi di Indonesia melalui pendidikan, investasi, riset dan entrepreneurship.

Kalau Bukalapak ganti CEO di tahun 2020, resolusi kamu buat tahun depan apa nih, Pahamers?

Sumber : Tech in Asia

Azizah Fauzi

"If you are the smartest person in the room, then you are in the wrong room" - Confucius

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close Subscribe Card