Diminta menjadi Penasehat Sains Bill Gates mengatakan ‘not good use of my time’ Kepada Donald Trump.
AkuPaham – Bill Gates mengatakan ‘not good use of my time‘ kepada Donald Trump.
Bill Gates telah memberikan beberapa saran tentang seseorang yang akan dipekerjakan sebagai kepala dari Divisi Kebijakan Sains dan Teknologi Gedung putih (OSTP), pada pertemuan Presiden Amerika Serikat dengan pendiri perusahaan Microsoft tersebut. Donald Trump sendiri menanyakan ‘apakah Bill Gates menginginkan pekerjaan tersebut?’ namun Bill Gates menyatakan tidak. Sesungguhnya Bill Gates sendiri bukanlah seorang Ilmuwan, mungkin bisa disebut sebagai Pendekatan Ilmuwan. Bill Gates bersama sang istri Melinda saat ini tengah disibukkan dengan Bill and Melinda Foundation yang secara aktif melakukan beberapa proyek yang berhubungan dengan perubahan cuaca dan penyakit menular.
Donald Trump adalah Presiden Amerika yang paling lama mencari seseorang untuk memenuhi posisi sebagai penasehat sains. Setelah memasuki masa satu tahun pemerintahannya, keputusan untuk posisi OSTP (Office of Science and Technology Policy) jatuh kepada Michael Kratsios yang memiliki latar belakang di bidang politik. Sebagai kepala dari OSTP yang akan mengurus kebijakan tentang perubahan lingkungan, teknologi dan sains, seseorang yang tidak memiliki latar belakang sains dan teknologi agaknya kurang tepat. Sama halnya saat Donald Trump memutuskan Rick Perry mantan Pemimpin Texas menjadi Kepala Departemen Energi. Mengingat Rick Perry menjadi perbincangan hangat setelah debat di tahun 2011, ia ingin Departemen energi sebagai satu dari tiga posisi kabinet yang hendak ia hilangkan.
Seperti yang disampaikan oleh John Holdren, Penasehat sains yang banyak membantu Obama saat terjadi tumpahan minyak Deep Water Harizon, “kelihatannya akan memiliki presiden yang menolak kebenaran.” Hal ini tidak dapat dipungkiri, Donald Trump beberapa kali bertindak anti sains. Seperti saat Donald Trump memutuskan meninggalkan kesepakatan iklim Paris, walau sebagian besar ilmuwan telah mengatakan bahwa mengikuti kesepakatan iklim ini saja belum cukup untuk memperbaiki perubahan iklim saat ini.
Seseorang yang kemudian datang dan mengisi kursi di sisi Presiden Donald Trump agaknya akan mengundang cemoohan dan pemecatan. Di samping apa yang benar-benar mereka bisa lakukan untuk bidang yang mereka ditunjuk untuk mengerjakannya. Seperti peristiwa penasehat Ekonomi, Gary Cohn yang kemudian mengundurkan diri, karena kebijakannya tarif baja dari Donald Trump.
Sumber: The Verge
