Bill gates berjanji akan memberikan 12 juta USD untuk mendorong kemajuan penelitian vaksin flu universal. Setelah musim terserang flu, vaksin flu universal yang dapat melindungi dari berbagai macam flu terasa cukup mendesak. Di sebuah konferensi pers, Bill Gates menyatakan kesediaannya untuk membiayai dan mendorong pengembangan penelitian vaksin tersebut. Setengah biaya akan datang dari Bill dan Melinda Gates Foundation, dan setengahnya akan datang dari keluarga co-founder Google, Larry Page.
Dana bantuan yang dikeluarkan mencapai 2 juta USD untuk proyek individual, “hal ini sangat berani dan inovatif,” respons website Bill dan Melinda Gates Foundation. Rencananya, dana sejumlah 2 juta USD dapat digunakan untuk pembiayaan awal penelitian selama dua tahun. Dana ini diharap cukup untuk mengumpulkan data awal pada model binatang. Kemudian, strategi paling menjanjikan dapat memenuhi syarat untuk mendapat 10 juta USD berikutnya, untuk uji coba vaksin pada manusia. Bill and Melinda Gates Foundation mencari proposal yang siap untuk uji klinis pada 2021.
Walau bagaimanapun, 12 juta USD terlihat seperti tetesan kecil dari banyaknya dana yang dibutuhkan untuk pengembangan vaksin, seperti yang dilansir dari STAT. Menurut Bloomberg, Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional telah menghabiskan 64 juta USD untuk penelitian vaksin di tahun fiskal 2017 saja. Sepertinya tahun tanpa flu akan terjadi setidaknya satu dekade mendatang.
Menurut NPR, proposal pembiayaan telah membidik bagian yang salah, karena begitu banyak kandidat yang sangat menjanjikan di awal, namun begitu sedikit yang dapat sampai ke uji klinis. Biaya sekiranya masih menjadi tantangan utama untuk sampai ke garis finish. Menurut seorang peneliti Vaksin, Sarah Gilbert kepada NPR “Hambatan sesungguhnya adalah mencapai tahapan vaksin eksperimental ini pada pengujian pada manusia dan itu adalah usaha yang sangat mahal.”
Namun, Bill and Melinda Gates Foundation, juga membiayai usaha serupa dari sumber dana lainnya. Yayasan ini juga telah menyumbangkan lebih dari 9.5 juta USD untuk mendukung usaha Sekolah Kedokteran Icahn di Gunung Sinai, dalam pengembangan vaksin flu universal pada pengujian manusia. “Mereka memungkinkan kami memulai uji vaksin pada manusia. Ini sebuah langkah yang sangat baik ke arah yang tepat.” Itulah yang disampaikan oleh Florian Krammer, seorang profesor bidang mikrobiologi dari Gunung Sinai yang bekerja pada proyek ini saat mendengar pengumuman dari yayasan Bill dan Melinda Gates. Dia juga menyampaikan bahwa timnya masih akan memvaksinasi tikus tanpa adanya bantuan dari yayasan.
Sumber: The Verge
