Film sekuel marvel yang satu ini telah ditunggu-tunggu oleh para pecinta film bergenre pahlawan ini. Infinity War menjanjikan hal baru dan lebih segar dari film-film Avenger sebelumnya. Seperti yang kamu lihat dari trailer, pahlawan-pahlawan baru dari sekuel film marvel lainnya juga ikut bergabung di dalam film berdurasi 2.5 ini.
Detik-detik pertama film ini membuat jantung terasa pilu, yang disusul ledakan tawa di adegan berikutnya dimana Spider-Man (Tom Holland) berayun melintasi New York untuk menyelamatkan Tony Stark (Robert Downey Jr.) dan Dokter Strange (Benedict Cumberbatch). Kemudian beralih ke scene dimana Thor (Chris Hemsworth) di luar angkasa bergabung dengan para Guardians of the Galaxy untuk membentuk aliansi baru. Luar biasanya, film ini disertakan dengan caption ukuran besar, yang membantu anda mengetahui lokasi karakter lainnya yang juga berjuang untuk alam semesta di Wakanda atau Skotlandia.
Begitu banyaknya karakter dalam film Avengers kali ini memungkinkan terjadinya kesalahpahaman akan alur cerita atau kebingungan bagi para penonton. Namun, alur cerita yang apik dan disederhanakan sehingga mudah untuk dimengerti membuat 2.5 jam terasa berlalu dengan cepat. Peran para direktur Joe dan Anthony Russo sangat terasa dalam menggabungkan element dari setiap film dari Marvel walau dalam satu waktu yang bersamaan scene hanya berfokus pada satu karakter.
Thanos: Titan yang marah
Masih berpusat pada Thanos (Josh Brolin) yang ingin mengumpulkan keenam infinity stones yang akan membantunya menyapu bersih setengah galaksi. Di film ini Thanos sendiri memiliki banyak bagian yang membuat para penonton mengetahui apa yang membuat Thanos merasa sedih dan marah, dan apa yang membuatnya merasa menang. Walau bagaimanapun Thanos tetaplah seorang maniak, yang juga harus menghadapi konsekuensi yang membuatnya putus asa demi tujuan mematikan yang ingin ia capai. Beberapa adegan di dalam film ini cukup ‘menyeramkan’ sehingga para orang tua, agaknya bisa menonton film ini dulu sebelum memutuskan untuk membawa serta anak-anak mereka.
Karena banyaknya bagian Thanos di film ini, terkadang terasa seperti menonton sekuel dari Guardians of the Galaxy dibandingkan sekuel dari Avenger. Walau ini tidak mengurangi keseruan dari film ini, dan tetap saja ini semua masuk akal. Seperti yang sudah kalian ketahui bahwa di tahun 2014 di sekuel Guardians of the Galaxy kerap kali menyebut-menyebut nama Thanos sebagai orang yang ingin mereka balaskan dendam dan mereka khianati. Dendam para Guardians ini belum selesai dan hubungan rumit dan kompleks antara Thanos dan putri angkatnya Gamora (Zoe Saldana) belum sepenuhnya tereksplor.
Ketika Avengers bertemu Guardians dan akhir film yang tiba-tiba
Sama halnya dengan film-film marvel lainnya, Infinity War pun menyajikan humor yang menyeimbangi ketegangan dari pertarungan para Avenger. Kelucuan pun terjadi saat Star-Lord ,yang terlalu merasa tidak aman, dan Thor ,yang arogan dan sok maskulin ini, beradu. Gelak tawa penonton muncul seketika di adegan ini. Tony Stark dan Dokter Strange pun sukses menjadi lawan komedi untuk satu sama lain. Apalagi saat mereka berdebat tentang julukan apa yang paling pas untuk super hero paling arogan di Bumi.
Para penonton film ini juga akan dengan senang hati memberikan semangat untuk Black Widow (Scralett Johansson) yang bertarung bersama Captain Amerika (Chris Evan), Black Panther T’Challa (Chadwick Boseman) dan Okoye (Danai Gurira) di Wakanda, yang kemudian dibantu oleh Bucky Burnes (Sebastian Stan).
Akhir film ini untuk beberapa orang terasa begitu tiba-tiba. Bagaimana Infinity War berakhir begitu mudahnya memunculkan sedikit perasaan gantung. Seakan menonton film yang akhirnya akan diketahui di sekuel film berikutnya. Mungkin akan bisa lebih diterima jika film ini mencantumkan ‘part 1’ sebagai identitas, sehingga penonton tidak merasa digantung. Walau bagaimana pun film ini menghadirkan segala macam pertarungan seru antara para super hero dan lawan mereka, seperti yang para penonton harapkan. Kamu juga dapat menyaksikan bagaimana para super hero Marvel berbaur satu dengan lainnya di film ini. Bagaimanapun film ini layak untuk kamu saksikan.
Avangers: Infinity War sebagai Mixtape film Marvel
Banyaknya karakter di dalam film yang bisa dibilang singkat. Hal ini bisa saja membuat karakter-karakter ini kurang hidup, atau dikesampingkan dari yang lainnya. Jalan cerita yang terpecah-pecah oleh masing-masing scene dari setiap karakter pun memungkinkan terjadinya salah paham. Namun kedua direktur berhasil menggabungkan setiap elemen dan karakter dari para super hero. Mereka mengemas film Infinity War kali ini menjadi mixtape dari film-film terbaik marvel, namun tetap tidak kehilangan identitasnya sebagai Avengers: Infinity War. Film ini ini berhasil mengangkat keunikannya tersendiri yang membuat penonton duduk ‘anteng’ selama 2.5 jam menyaksikan film. Walau bagaimanapun, saya rasa tidak ada pecinta film marvel yang benar-benar mengetahui secara pasti berapa tahun telah berlalu sejak film Avengers yang pertama, sama halnya seperti saya.
Jangan lupa untuk membaca artikel-artikel popler dan kekinian lainnya di sini ya!
Sumber: Cnet dan The Verge
