AppsFlyer Mengumpulkan USD 210 Juta untuk Memperkuat Kehadirannya di Kawasan Asia Pasifik
AKUPAHAM.COM – AppsFlyer, platform atribusi yang berkantor pusat di San Francisco, telah mengantongi USD 210 juta dalam putaran pendanaan Seri D yang dipimpin oleh General Atlantic. Kemitraan ini juga membuat direktur pelaksana General Atlantik Alex Crisses, dan co-presiden dan kepala teknologi global, Anton Levy, bergabung dengan dewan direktur AppsFlyer, menurut sebuah pernyataan oleh perusahaan.
Ini adalah investasi “tiga digit” juta dolar kedua dari General Atlantic setelah menyuntikkan USD 150 juta ke startup edutech Indonesia Ruangguru pada Desember 2019.
Modal baru ini membawa total dana AppsFlyer menjadi USD 294 juta. Perusahaan mengumpulkan dana Seri C sebesar USD 56 juta dari Qumra Capital pada Januari 2017. Sejak putaran sebelumnya, perusahaan telah mengembangkan timnya empat kali menjadi 850 karyawan di 18 kantor global.
Ini meramalkan bahwa wilayah Asia Pasifik akan memegang jumlah terbesar pengeluaran iklan aplikasi-terinstal di dunia pada USD 30 miliar pada tahun 2020. Tetapi wilayah ini juga memiliki pertumbuhan tingkat penipuan tertinggi. Oleh karena itu, AppsFlyer akan menggunakan dana segar untuk meningkatkan platform terbuka untuk mitra dan pengembang pihak ketiga, yang memungkinkan mereka fleksibel untuk menambahkan solusi khusus mereka sendiri. Dengan cara ini, para mitra dapat tumbuh lebih percaya diri di pasar Asia Pasifik yang sangat kompetitif, kata presiden dan direktur pelaksana AppsFlyer, Ronen Mense, dalam sebuah pernyataan.
Menambah Peluang Pasar yang Sudah Booming
“Menjadi pasar yang benar-benar mobile-first, seringkali mobile-only, APAC berada di garis depan ekosistem teknologi global. Sementara Cina dan India telah muncul sebagai pemain kunci dalam lanskap seluler yang semakin dinamis ini, ekonomi seluler yang cepat matang di Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Indonesia, juga menambah peluang pasar yang sudah booming,” kata Mense kepada KrASIA.
“Apa yang akan membedakan yang terbaik dari yang lain adalah penggunaan data berkualitas tinggi yang cerdas untuk membuat keputusan pemasaran yang tepat, dan pendekatan inovatif untuk mengukur kampanye yang menarik dan melibatkan pengguna yang berharga,” lanjutnya.
Perusahaan ini juga baru-baru ini membuka kantor di Jakarta, Indonesia, karena ingin memperkuat kehadirannya di pasar terbesar di Asia Tenggara.
AppsFlyer saat ini bekerja dengan lebih dari 12.000 pelanggan, termasuk nama-nama besar seperti Gojek, Agoda, Tokopedia, SEA Group (Shopee & Garena), HBO, Tencent, dan Nike. Selain itu, perusahaan terhubung ke ekosistem lebih dari 5.000 mitra, termasuk Facebook, Google, Iklan Pencarian Apple, Twitter, Salesforce, Adobe, dan Oracle.
Sumber: KrAsia