Bisnis

Ahok Ditunjuk Sebagai Presiden Komisaris Pertamina

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah mengkonfirmasi bahwa mantan gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa dikenal dengan sebutan “Ahok”, telah ditunjuk sebagai presiden komisaris baru dari Pertamina.

“Insya Allah, telah diputuskan bahwa Pak Basuki akan menjadi komisaris presiden Pertamina yang baru,” kata Erick kepada pers di Istana Negara di Jakarta pada hari Jum’at.

Jokowi dan Ahok memang telah memiliki hubungan dekat sejak masing-masing bertugas sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Ahok, kata Erick, akan didampingi oleh Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin yang akan menjabat sebagai wakil presiden komisaris perusahaan Migas.

Penunjukan tersebut bertujuan untuk mengurangi impor minyak dan gas yang telah lama membebani neraca perdagangan negara, kata Erick, seraya menambahkan bahwa ia membutuhkan tim yang baik untuk membantu mempercepat pengembangan enam kilang minyak di seluruh negeri.

“Saya pikir kami membutuhkan figur pelopor, sehingga kami dapat mencapai target kami,” katanya.

Sejak diangkat sebagai menteri BUMN pada Oktober lalu, Erick telah membawa sejumlah reformasi ke dalam kementerian.

Semua wakil menteri dipecat dan ditempatkan di dewan direksi beberapa BUMN untuk mematuhi instruksi Jokowi untuk membuat kementerian lebih efisien. Sebagai tindakan tambahan, jumlah wakil menteri akan dikurangi menjadi tiga dari tujuh.

Erick menawari Ahok posisi di sebuah BUMN meskipun masa lalu Ahok kontroversial, yaitu hampir dua tahun dipenjara atas tuduhan penistaan agama. Kasus ini memainkan peran utama dalam kekalahan Ahok dalam pemilihan gubernur Jakarta 2017 melawan Anies Baswedan.

Ahok Ditunjuk Sebagai Presiden Komisaris Pertamina. Sumber: suara.com

Erick yakin Ahok akan menjadi orang yang tepat untuk memperbaiki kinerja perusahaan milik negara meskipun ada keberatan dari serikat buruh Pertamina.

Ahok tidak bersedia berkomentar ketika dihubungi oleh The Jakarta Post pada Jumat malam.

Jokowi juga menunjuk Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini sebagai direktur keuangan Pertamina untuk menggantikan Pahala N. Mansury yang ditunjuk sebagai presiden direktur di Bank Tabungan Negara (BTN).

“Surat penunjukan telah dikeluarkan, sehingga Pertamina akan mengadakan rapat pemegang saham pada hari Senin untuk secara resmi menunjuk anggota dewan komisaris dan direksi yang baru,” kata juru bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga.

Sumber: The Jakarta Post

Nanda Ang

Love and Work, Work and Love, that's all there is. -Sigmund Freud-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close Subscribe Card