7 Perubahan pada Air Seni yang Harus Kamu Ketahui

Perubahan pada air seni kerap kali dianggap sepele oleh kamu, padahal perubahan-perubahan ini dapat mengindikasikan sesuatu. Mungkin di saat kamu mengacuhkan gejala tersebut, ia dapat menjadi penyakit yang menyusahkanmu di kemudian hari. Berikut 7 perubahan pada air seni yang harus kamu ketahui penyebabnya.
1- Oranye

Beberapa obat anti inflamasi, obat kemoterapi, dan laksatif dengan sena dapat membuat urine menjadi oranye. Terlalu banyak mengkonsumsi vitamin B2 atau beta karoten yang banyak terdapat pada wortel juga dapat mengubah warna air senimu. Jika kamu tidak merasa mengkonsumsi obat-obatan anti inflamasi atau kelebihan beta karoten, mungkin kamu tengah dehidrasi. Jika demikian minumlah air lebih banyak, karena saat kamu dehidrasi urine akan memiliki konsentrasi lebih tinggi dan warna urine akan berubah menjadi oranye atau kuning tua. Selain itu, kamu juga perlu mengecek warna mata kamu, jika bola mata bagian putih berubah menjadi agak kekuningan, mungkin terjadi gangguan pada fungsi liver kamu dan segeralah mengecek kesehatan kamu ke rumah sakit.
2- Pink atau Kemerahan

Warna urine yang berubah menjadi kemerahan atau pink bisa saja disebabkan oleh makanan atau obat-obatan yang tengah kamu konsumsi, maka tidak perlu merasa panik saat kamu mendapati warna air senimu menjadi pink. Hal ini dapat terjadi jika kamu mengkonsumsi makanan seperti buah bit, beri hitam atau rhubarb. Keadaan ini akan kembali normal setelah satu hari, tentunya dibarengi dengan mengkonsumsi air yang cukup. Selain makanan, hal ini juga dapat disebabkan oleh obat-obatan yang kamu konsumsi, seperti obat-obatan untuk tuberkulosis atau anti biotik. Hal lain yang juga dapat menyebabkan warna urine menjadi kemerahan adalah darah. Jika kamu melihat ada darah di air senimu, maka segeralah temui dokter dan jangan membuat asumsi sendiri lalu membiarkannya. Gelaja ini dapat menjadi tanda adanya kegagalan fungsi pada ginjalmu.
3- Hijau atau Biru

Apakah mungkin warna air seni berubah menjadi hijau atau biru? Tentunya mungkin saja, karena warna pada makanan yang dikonsumsi dapat mengubah warna pada urine. Makanan seperti asparagus dan makanan yang mengandung pewarna makanan dalam kadar tertentu, jika hal ini terjadi maka kamu tidak perlu merasa khawatir karena perubahan warna akan hilang setelah satu atau dua hari. Hal ini juga dapat disebabkan oleh obat-obatan, seperti Amitriptyline, Indomethacin, and Propofol, yang dapat menyebabkan perubahan warna. Namun jika kamu tidak merasa mengkomsi obat-obatan tertentu dan makanan-makanan di atas, ada baiknya segera temui dokter. Warna hijau pada urine bisa disebabkan, oleh bakteri bernama Pseudomonas yang menyebabkan infeksi saluran kencing yang langka dan bakteri ini bisa juga menyebabkan penyakit batu ginjal.
4- Cokelat

Jika kamu melihat warna urinemu berubah menjadi kecokelatan, maka kamu tidak perlu merasa khawatir, karena hal ini bisa saja dikarenakan dehidrasi. Setelah mengkonsumsi rhubarb atau kacang fava, urine juga dapat menjadi kecokelatan dikarenakan warna makanan tersebut. Namun jika kamu telah mengkonsumsi air dalam jumlah yang cukup namun warna urine masih kecokelatan, sebaiknya segera temui dokter apalagi jika ada darah yang keluar bersama urine.
5- Berbuih

Urine yang keluar dengan buih adalah normal terjadi, hal ini mungkin disebabkan oleh kecepatan air seni saat keluar, namun jika hal ini terus-menerus terjadi dan buih sulit untuk dihilangkan atau dibersihkan, maka kamu harus segera menemui dokter. Air seni yang berbuih bisa disebabkan oleh protein yang tidak disaring dengan baik oleh ginjal, maka di sini terdapat kegagalan fungsi pada ginjalmu.
6- Transparan

Warna air seni yang transparan, atau tidak memiliki warna sama sekali, bisa saja disebabkan banyaknya jumlah air minum yang kamu konsumsi. Hal ini dapat mengarah kepada ketidakseimbangan zat di dalam tubuh, seperti pelarutan garam di dalam tubuh. Maka minumlah air dalam porsi yang cukup.
7- Kuning Pucat, Kuning Pekat, dan Kuning Transparan

Jika air senimu berwarna kuning pucat, kuning pekat, dan kuning transparan, maka tidak ada yang perlu kamu khawatirkan, karena warna-warna tersebut, dapat menjadi indikasi apakah tubuhmu terhidrasi dengan baik atau tidak. Kamu dapat mengingat satu resep ini “jika air senimu berwarna seperti lemonade, maka hal itu baik untukmu.”
Nah, itulah perubahan pada air seni yang patut kamu ketahui. Walau terlihat sepele, perubahan pada air seni dapat menjadi pertanda adanya hal yang tidak beres pada tubuhmu, dan sebaiknya perhatikanlah dengan baik. Rajin berolahraga, pola makan yang sehat, istirahat yang cukup dan berpikir positif dapat membantumu menjaga kesehatanmu. Jangan lupa juga untuk membaca artikel seputar kesehatan lainnya di sini ya!
Sumber: Bright Side
Info bermanfaat. Bikin rajin minum air putih 😀